Media Bawean, 22 Desember 2010
Bila tahun-tahun sebelumnya peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) asal Pulau Bawean yang diterima bisa dihitung dengan jari, ternyata tahun 2010 bisa dikatakan terbanyak. Informasi sementara yang diterima Media Bawean, untuk tenaga guru SD Negeri asal Kecamatan Tambak sebanyak 5 orang, sedangkan Kecamatan Sangkapura yang diterima sebanyak 7 orang, untuk tenaga kesehatan perawat gigi 1 orang.
Pengumuman hasil tes CPNSD Pemerintah Kabupaten Gresik 2010, diumumkan kemarin (selasa, 21/12) melalui internet.
Muhajir sebagai Anggota DPRD Kabupaten Gresik asal Pulau Bawean mengatakan, "Sistem rekruitment CPNS tahun ini mulai seiring dengan tuntutan menejemen "the raight man on the raight please', bukan hanya di Gresik, tapi secara nasional,"katanya.
"Saya bersyukur tuntutan akan perbaikan mutu pelayanan dan sistem rekruitmen di birokrasi semakin membaik. Berharap interfensi dan katabelece harus dijauhkan dan dianggap patologi atau penyakit bersama yang harus dieliminir, "ujarya.
"Kita semua harus bersyukur tahun ini rekruitmen CPNS berlangsung transparan dan ketat, obyektif, hingga tidak ada ruang buat peserta titipan dan raung untuk diskriminatif,"jelasnya.
"Saya optimis mereka yang lulus adalah mereka yang terbaik. Selamat kepada sauadara-saudara kita yang telah lulus, tapi jangan lupa ujian-ujian yang lain menunggu anda. Menjadi pegawai yang baik sangat sulit, tapi menjadi manusia yang baik jauh lebih sulit,"terangnya Muhajir.
Akhwan sebagai anggota DPRD Gresik asal Pulau Bawean merespon baik, "itu murni SDM peserta dari Pulau Bawean sudah mumpuni dibanding sebelumnya,"tuturnya.
Yahya Zaini (mantan Anggota DPR RI )asal Pulau Bawean dihubungi Media Bawean menyatakan memang SDMnya sudah membaik, sehingga layak diterima sebagai PNS.
Abdul Basith (Sekcam Kecamatan Sangkapura) mengatakan, "Banyaknya penerimaan CPNS asal Pulau Bawean sehubungan SDMnya sudah bagus. Pelaksanaannya tes sangat baik dan ekstra ketat sehubungan bekerjasama dengan Unair Surabaya,"paparnya. (bst)
Muhajir sebagai Anggota DPRD Kabupaten Gresik asal Pulau Bawean mengatakan, "Sistem rekruitment CPNS tahun ini mulai seiring dengan tuntutan menejemen "the raight man on the raight please', bukan hanya di Gresik, tapi secara nasional,"katanya.
"Saya bersyukur tuntutan akan perbaikan mutu pelayanan dan sistem rekruitmen di birokrasi semakin membaik. Berharap interfensi dan katabelece harus dijauhkan dan dianggap patologi atau penyakit bersama yang harus dieliminir, "ujarya.
"Kita semua harus bersyukur tahun ini rekruitmen CPNS berlangsung transparan dan ketat, obyektif, hingga tidak ada ruang buat peserta titipan dan raung untuk diskriminatif,"jelasnya.
"Saya optimis mereka yang lulus adalah mereka yang terbaik. Selamat kepada sauadara-saudara kita yang telah lulus, tapi jangan lupa ujian-ujian yang lain menunggu anda. Menjadi pegawai yang baik sangat sulit, tapi menjadi manusia yang baik jauh lebih sulit,"terangnya Muhajir.
Akhwan sebagai anggota DPRD Gresik asal Pulau Bawean merespon baik, "itu murni SDM peserta dari Pulau Bawean sudah mumpuni dibanding sebelumnya,"tuturnya.
Yahya Zaini (mantan Anggota DPR RI )asal Pulau Bawean dihubungi Media Bawean menyatakan memang SDMnya sudah membaik, sehingga layak diterima sebagai PNS.
Abdul Basith (Sekcam Kecamatan Sangkapura) mengatakan, "Banyaknya penerimaan CPNS asal Pulau Bawean sehubungan SDMnya sudah bagus. Pelaksanaannya tes sangat baik dan ekstra ketat sehubungan bekerjasama dengan Unair Surabaya,"paparnya. (bst)
2 comments
Selamat buat teman-teman yang diterima CPNS, semoga menjadi jalan kebaikan buat Bawean.
Buat Pak Muhajir, kalau ngasih istilah jangan yang berat-berat dong. Patologi, eliminir, katabelece, itu makanan apa bos? hehe....
metode transparan seperti inilah yang saya harapkan sejak jauh-jauh kemaren alhamdulillah gresik dengan pemerintahan yang baru insyaAllah telah menerapkan merit system dalam rekrutmen CPNS tahun ini walaupun agak telat tapi tidak mengapa daripada tidak sama sekali. kenapa saya bilang agak telat ? karena merit system telah diterapkan di lembaga2 lain spt BI, Deplu, Dephut, Perhutani, LIPI dan badan2 lain sejak tahun-tahun kemaren bahkan lembaga tersebut dalam perekrutannya tidak hanya dalam satu tahap seleksi saja misalnya BI (Bank Indonesia ) sampai 7 tahap dalam seleksinya mulai seleksi administratif, tes tulis, wawancara 1,...sampai interview user ( pengalaman pribadi gagal dalam tes tahap 3), Deplu sampai 3 tahap (saya gagal tes tahap 2 krn bhs inggris saya not so good), Dephut sampai 3 tahap (alhamdulillah saya lolos juga tahun ini) walaupun pesertanya berjibun dan yang diterima sedikiiiit sekali namun peserta yg gagal akan merasa puas/legowo krn yg terpilih adalah mereka yang terbaik diantara yang baik. pengalaman pribadi ikut tes CPNSD gresik 2008 dan 2009 dua kali gagal dan saya agak sedikit kecewa krn tidak jelasnya sistem perekrutan (jumlah skor tidak di cantumkan dan tesnyapun hanya satu tahap dan ini sangat rawan sekali dengan permainan 'lobi-lobi' :) kalau tidak mau dibilangin suap). semoga dengan transparansi dan merit sistem yg di terapkan kualitas pegawai menjadi benar2 bagus dan jujur ( bgmna bisa jujur kalau sistem rekrutmen cpns aja main sogok ? ) kalau pegawai kualitasnya bagus, kerjanya akan bagus sehingga akan berakibat kesejahteraan kepada masyarakat dan bangsa ini akan menjadi makmur.
salam
Ahmad Nurcholish
Posting Komentar