Media Bawean, 2 Februari 2011
Calon Kepala Sekolah asal Pulau Bawean yang kemarin dinyatakan lulus, terancam tidak bisa mengikuti seleksi lanjutan sehubungan putusnya transportasi yang menghubungkan Gresik - Bawean. Rencana seleksi lanjutan akan dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Maret 2011 di Gresik.
Adapun rincian peserta seleksi lanjutan calon kepala sekolah yang akan mengikuti, terdiri 14 orang calon kepala sekolah SD, 2 orang calon kepala sekolah SMP dan 1 orang calon kepala sekolah SMA.
Afandi, S.Pd. sebagai calon kepala sekolah SMA yang diterima mengikuti seleksi lanjutan mengharap agar ada kebijakan khusus untuk menunda pelaksanaan sampai kondisi transportasi kembali normal.
"Ketidakhadirannya, bukan kesengajaan ataupun keterlambatan yang disengaja, tetapi disebabkan kondisi alam yaitu gelombang tinggi sehingga peserta seleksi sebagain besar masih berada di Pulau Bawean,"katanya.
Rencananya calon seleksi kepala sekolah dari Pulau Bawean akan berangkat hari kamis besok (3/1/2011), tetapi sehubungan Kapal Express Bahari 1 C tidak berangkat sehubungan kondisi gelombang tinggi, maka peserta sebagian besar di Pulau Bawean. Sementara yang berada di Gresik sesuai informasi yang dihimpun Media Bawean, sebanyak 3 orang dari 17 orang peserta seleksi dari Pulau Bawean.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Wanda Metini, dihubungi Media Bawean (2/1/2011) mengatakan seharusnya peserta seleksi calon kepala sekolah sudah berada di Gresik sejak kemarin, sebab kondisi cuaca Gresik - Bawean tidak menentu, untuk menjaga-jaga bila tidak ada kapal.
"Tidak bisa memberikan kesimpulan ditunda atau tidak untuk seleksi lanjutan calon kepala sekolah dari Pulau Bawean,"ujarnya. (bst)
1 comments:
Menurutku, komentar Kepala Diknas Gresik sama sekali tidak cerdas. Bagaimana bisa menyalahkan calon kepala sekolah karena tidak berlayar jauh-jauh hari, sementara keputusan menghentikan pelayaran sifatnya mendadak.
Lalu siapa yang akan menanggung beban biaya hidup selama beberapa hari di Gresik. Jangan seenaknya berkomentar Ibu, lebih baik bersikaplah empati, daripada berkomentar menyakitkan hati...
Posting Komentar