Media Bawean, 2 Februari 2011
Warga Bawean sebagaian warganya masih banyak merantau ke negeri jiran Malaysia, mereka bekerja untuk mendapatkan hasil lebih menjanjikan dalam mencukupi segala kebutuhan hidup keluarga maupun kesejahteraan hidupnya.
Achmad (50 th.) asal Carabaka, Kepuhlegundi, Tambak, Pulau Bawean, ditemui Media Bawean ketika datang dari Malaysia (2/1/2011), menyatakan lapangan pekerjaan di Malaysia masih menjanjikan dan lebih baik dari sebelumnya.
"Alhamdulillah, gaji sudah lancar setiap selesai pekerjaan langsung diberikan,"katanya.
Achmad mengaku bekerja di Johor Bahru selama 20 tahun, setiap bulan selalu mengirimi keluarga di Pulau Bawean, nilai kiriman antara Rp.2,5 juta sampai Rp.3juta.
Gaji harian yang diterima oleh Achmad sebesar 60 RM, bekerja mulai jam 08.00 Waktu Malaysia, sampai jam `17.00 Waktu Malaysia. "Gaji bisa lebih, bila ada pekerjaan tambahan secara otomatis menambah gaji yang diterima,"ujarnya.
"Jika bekerja di Pulau Bawean, tentu hasilnya hanya mengandalkan hasil di laut, itupun hasilnya hanya cukup untuk makan bersama keluarga,"jelasnya.
"Padahal kita selalu dituntut lebih dalam pendapatan sehari-hari, sehingga merantau sampai ke negeri jiran Malaysia,"terangnya. (bst)
Posting Komentar