Media Bawean, 3 Februari 2011
Kloter pertama evakuasi warga Indonesia sebanyak 415 penumpang dari Mesir sudah di tanah air, tadi siang jam 13.00 WIB. dengan pesawat Boeing 747-400 milik Garuda Indonesia. Diantara 415 penumpang, ada dua mahasiswa asal Pulau Bawean, bersama seorang bayi berusia 7 bulan.
Media Bawean menghubungi orang tua mahasiswa, yaitu KH. Sudarman asal Tambak Pulau Gresik (2/1/2011), menyatakan bersyukur setelah putrinya bernama Qubbatus Sa'adah (26 th.) dan cucunya bernama Nadilah Azhariyah (berumur 7 bulan) sudah tiba di tanah air. Sedangkan menantunya bernama Mas'udi asal Pemekasan Madura sampai saat ini masih berada di Mesir.
Qubbatus Sa'adah adalah mahasiswa Universitas Al Ahzar Mesir jurusan sastra arab, sudah sekitar 5 tahun menekuni pendidikan tinggi disana.
Menurut KH. Sudarman, putri tercintanya dihubungi via telepon tanggal 25 Januari 2011, agar kembali ke tanah air sehubungan adanya unjuk rasa disana (Mesir). Kemudian, tanggal 26 Januari 2011 dihubungi sudah tidak bisa, termasuk menggunakan jaringan internet tidak terkoneksi.
"Ada kekhawatiran sangat mendalam setelah dihubungi tidak bisa terhubungkan, hanya berdo'a agar anak, cucu dan menantu diselamatkan oleh Allah SWT."katanya.
Tanggal 30 Januari 2011 dihubungi kembali ternyata tersambung, "diminta pulang ke tanah air ternyata putriku menolak dengan alasan masih ingin belajar,"ujarnya.
"Dengan pemahaman bahwa kondisi keamanan disana masih belum terjamin sehubungan adanya demontrasi besar-besaran, akhirnya anakku bersedia pulang ke tanah air,"jelasnya.
Menghubungi KBRI di Mesir, (31/1/2011) sehubungan akan adanya demontrasi besar-besaran dan meminta agar putri bersama cucunya diprioritaskan dalam evakuasi WNI untuk dipulangkan ke Indonesia. "Alhamdulillah, tanggal 1 Februari 2011 sudah dapat kepastian dari KBRI, bahwa anakku bersama cucunya termasuk penumpang kloter pertama,"paparnya.
Sekarang posisi Qubbatus Sa'adah bersama anaknya sudah berada di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. "Sangat disayangkan, saya sendiri tidak bisa menjemputnya sehubungan tidak ada kapal yang berlayar Gresik-Bawean,"terangnya.
Sedangkan Ainun Barakah putri KH. Bajuri Yusuf (Pengasuh Ponpes Hasan Jufri Lebak) menurut informasi juga ikut dalam kloter pertama sudah berada di Jakarta.
KH. Bajuri Yusuf dihubungi Media Bawean, membenarkan putrinya sudah selamat sampai di tanah air dengan ikut kloter pertama penerbangan dari Mesir ke Indonesia. (bst)
KH. Bajuri Yusuf dihubungi Media Bawean, membenarkan putrinya sudah selamat sampai di tanah air dengan ikut kloter pertama penerbangan dari Mesir ke Indonesia. (bst)
Posting Komentar