Media Bawean, 5 Februari 2011
Sudarsono (Mantan Pengurus PKB Jawa Timur dan Mantan Ketua IPNU Jawa Timur) asal Pulau Bawean, sekarang berdomisili di Surabaya memiliki pemikiran agar Pemkab Gresik membentuk Badan Otorita, dengan alasan kesinambungan pembangunan di Pulau Bawean.
Menurut Sudarsono, ada tiga potensi Pulau Bawean yang bisa digali, dikembangkan dan dijual ke pasar domestik maupun internasional.
Tiga potensi, meliputi pariwisata dengan menjual keindahan alam dan laut, serta budaya Bawean. Potensi kedua, yaitu tambang batu marmer atau onix dan mungkin minyak, sedangkan potensi ketiga adalah ikan dan sejenis.
"Potensi yang ada, akan menarik investor kalau didukung infrastruktur yang cukup memadai, khususnya sarana transportasi udara, laut dan darat,"katanya.
"Masyarakat Bawean harus siap menerima hadirnya perubahan dari agraris agamis ke industrialis,"ujarnya.
Kalau sudah terpenuhi, Sudarsono memiliki keyakinan besar akan banyak investor yang investasi di Pulau Bawean. Sebaliknya, jika kondisi tetap seperti sekarang, jangan mimpi untuk kemajuan Pulau Bawean. "Jangankan investor, warga Bawean yang memiliki banyak modal sepertinya merasa enggan investasi di daerahnya sendiri,"jelasnya.
"Tidak berlebihan jika Pemkab Gresik membuat semacam badan otorita, agar pembangunan di Pulau Bawean dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan,"harapan Sudarsono. (bst)
Posting Komentar