Media Bawean, 3 Februari 2011
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden Santri Gresik adalah perguruan tinggi di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Gresik, telah resmi mendapat izin dari Kopertais Wilayah IV dan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam Departemen Agama, untuk menyelenggarakan pembelajaran jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) di Pulau Bawean.
Drs. H. Abdul Munif M.Pdi, sebagai Wakil Ketua I STIT Raden Santri dihubungi Media Bawean (3/2/2011) menyatakan proses kegiatan kampus bisa diselenggarakan di Pulau Bawean, sesuai keputusan dari Kopertasi dan Ditjen.
"Jumlah mahasiswa STIT Raden Santri Jurusan PAI di Pulau Bawean sangat banyak, tidak mungkin mereka harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Gresik. Pihak kampus disyaratkan memiliki ruang pimpinan, ruang dosen, perpustakaan dan ruang kuliah,"katanya.
Pendaftaran mahasiswa baru STIT Raden Santri Jurusan PAI di Pulau Bawean, menurut Abdul Munif, masih tetap dibolehkan dan berkelanjutan pada tahun berikutnya. "Tidak boleh membuka jurusan PAI bagi perguruan tinggi baru, sedangkan perguruan tinggi sudah memiliki jurusan PAI tetap berkelanjutan selama izin operasional masih berlaku,"ujarnya.
Adanya isu bahwa STIT Raden Santri di Pulau Bawean adalah ilegal, lanjut Abdul Munif termasuk informasi yang salah. "Buktinya Kopertais dan Ditjen masih mengizinkan untuk operasional kegiatan kampus di Pulau Bawean. Tujuan utama memudahkan warga Bawean dalam menekuni pendidikan di perguruan tinggi, khususnya calon guru,"tegasnya. (bst)
Posting Komentar