Media Bawean, 16 Maret 2011
Tulisan : Novita Indra Yatie Di Probolinggo
Senin, tanggal 14 Maret 2011 Duta Pelajar Putri Sehat dari Pulau Bawean yang diwakili oleh Wulan dan peserta green camp yang di damping oleh Ketua PC. IPPNU Rafi’ah telah tiba kembali di Bawean setelah 3 (tiga) hari mengikuti Green Camp dan berbagai lomba di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Kota Probolinggo.
Seperti yang beritakan di Media Bawean sebelumnya IPPNU Bawean menyertakan 3 (tiga) peserta dalam Green Camp tersebut yaitu Izza, Fitri dan Sumiyati.ketiganya Pelajar dari Yayasan Hasan Jufri. Ada tiga perlombaan dalam acara tersebut yaitu Madding, Debat Bahasa Inggris dan Fashion Show, tapi dalam lomba Madding IPPNU Bawean tidak ikut dengan alasan tidak ada persiapan.
Lomba Debat Bahasa Inggris yang diikuti oleh Izza, Fitri dan Sumiyati berlangsung sangat seru topic yang diperdebatkan adalah tentang Facebook yang kian hari semakin banyak peminatnya, valentine day dan malam minggu.Awalnya topik yang di akan di perdebatkan adalah tentang “Aswaja” entah kenapa tiba-tiba Panitia Grenn Camp mengubah topik yaitu tentang Facebook, Valentine Day dan Malam Minggu” Ada yang Pro dan Kontrak dalam perdebatan ini sehingga suasana menjadi memanas.Malam harinya mereka mengikuti lomba Fashion Show.Ada 4(empat) peserta dari IPPNU Bawean yaitu May, Izza, Sumiyati dan Fitri. Mereka menggunakan busana Muslimah dengan dandanan yang cantik dan modis, walau persiapan sangat minim namun penampilan mereka tidak kalah anggun denga peserta Fashion yang lain.
Minggu, tanggal 13 Maret 2011 tepat pukul 20.00 merupakah hari H yaitu HARLAH ke – 56 sekaligus penutupan acara Green Camp yang mana malam itu juga diadakan Pemilihan Putri Pelajar Sehat yang di ikuti kurang lebih 36 Peserta dari berbagai Kota dan Kabupaten di Puri Menanggal Bhakti Kota Probolinggo.Hadir dalam acara Harlah- 56 yaitu Wali Kota Probolinggo Buchari, Wakil Gubernur Jawa Timur Gus Ipul beserta Istri, Ketua PW IPPNU Jawa Timur Robiah Al Adawiyah, dan lain-lain.Dalam Pemilihan Putri Pelajar Sehat terpilih sebagai Juara 1 dari IPPNU Bangil.
Dalam Acara Green Camp yang dilaksanakan 3 (tiga) hari tersebut IPPNU Bawean belum bisa membawa hadiah sebagai oleh-oleh untuk Pulau Bawean, namun semangat dan pengalaman mereka juga sangat berharga jika hanya dibandingkan dengan sekedar PIALA. Mereka sudah berusaha baik secara material ataupun non material.mereka sudah sangat antusias dan mau mengikuti lomba yang ada. ”Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda” kata Sumiyati saat ditanya kenapa tak satupun piala yang bisa kita bawa pulang?. (yt)
Posting Komentar