Media Bawean, 20 April 2011
Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) hari ketiga (rabu, 20/4/2011) di SMAN I Sangkapura, ditinjau anggota DPRD Kabupaten Gresik, yaitu Chumaidi Ma'un sebagai ketua komisi D dan Miftahol Jannah sebagai anggota komisi D.
Sampai di SMAN I Sangkapura, Chumaidi Ma'un dari Fraksi Kebangkitan Bangsa dan Miftahol Jannah dari Fraksi Partai Golkar, diterima Marijono sebagai Kepala SMAN I Sangkapura, Bambang Sugeng sebagai Pengawas Satuan Pendidikan (PSP) dari Unair Surabaya.
Marijono menyampaikan Alhamdulillah selama pelaksanaan ujian nasional (UN) di SMAN I Sangkapura berlangsung tidak ada permasalahan dan tidak ada pelanggaran.
Chumaidi Ma'un sebagai Ketua Komisi D DPRD Gresik yang membidangi pendidikan menjelaskan tujuan kedatangannya untuk melihat secara dekat pelaksanaan ujian di Pulau Bawean, sehubungan banyak permasalahan UN di daratan Gresik.
Dilanjutkan peninjauan ke ruang UN, dengan melihat dari diluar ruangan, terlihat banyak tas milik peserta UN diletakkan diatas meja luar ruangan. Setelah meninjau ruang, Chumaidi Ma'un bersama Miftahol Jannah menuju ruang panitia pelaksana bertemu dengan panitia sub rayon 13.
Selesai pelaksanaan ujian nasional (UN) jam kedua, Chumaidi Ma'un bersama Miftahol Jannah secara kebetulan akan meninggalkan SMAN I Sangkapura langsung dikerumuni banyak siswa yang ingin bersalaman dan minta di do'akan supaya lulus ujian. Chumaidi Ma;un berpesan setelah lulus harus melanjutkan ke perguruan tinggi agar pinter, jangan melanjutkan ke kantor urusan agama (KUA).
Ditemui Media Bawean, setelah peninjauan di SMAN I Sangkapura, Chumaidi Ma'un menyatakan pelaksanaan ujian nasional berjalan baik tanpa ada permasalahan seperti di daerah lainnya. "UN di SMAN I Sangkapura lebih baik dan kondusif daripada tempat lain yang penuh dengan banyak masalah seperti di daratan Gresik,"katanya.
"Terlihat dari banyak wajah siswa yang kelelahan, semestinya selesai mengerjakan ujian dipersilahkan untuk meninggalkan ruangan sehingga bisa memulihkan kondisi kesehatannya. Tetapi aturan semua peserta ujian diwajibkan menunggu sampai jam mengerjakan soal selesai,"paparnya.
Direncanakan besok (kamis, 21/4/2011), Chumaidi Ma'un dan Miftahol Jannah akan meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di kecamatan Tambak. (bst)
Posting Komentar