Media Bawean, 4 September 2011
Achsanul Yaqin (35 th), asal desa Patarselamat, Sangkapura, Pulau Bawean adalah salah satu diantara empat orang Bawean yang menjadi staf ahli di DPR RI di Jakarta. Yaqin panggilan akrabnya, menjadi staf ahli Priyo Budi Santoso
(Wakil Ketua DPR RI) dari Fraksi Partai Golkar sejak dua tahun yang lalu.
Selama dua tahun menjadi staf ahli, menurutnya selalu berfikir ataupun mencari solusi pembangunan di Pulau Bawean. Diantaranya, hubungan dekat dengan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, seringkali menitipkan Pulau Bawean agar lebih diperhatikan.
"Pemerintahan Sambari Qosim tentunya membawa nilai kontribusi lebih besar untuk pembangunan di Pulau Bawean, dibandingkan pemimpin sebelumnya,"ungkap alumnus S2 UNS jurusan Hukum.
Layak mendapat perhatian khusus pemerintah, menurut Yaqin ditemui Media Bawean di Danau Kastoba (sabtu, 3/9/2011), diantaranya pembangunan infrastruktur jalan lingkar Pulau Bawean, serta lapangan terbang segera difungsikan.
"Jalan Lingkar Bawean (JLB) adalah akses paling urgen untuk menggerakkan roda perekonomian di Pulau Bawean, serta membawa daya tarik pengunjung dari luar untuk lebih betah ataupun mengurangi ketersiksaan penggunanya,"terangnya.
"Untuk lapangan terbang semestinya dipercepat pembangunannya agar mempermudah akses orang-orang dari luar ataupun dari dalam. Mereka bisa berkunjung kapan saja, serta memanfaatkan waktu lebih efektif ketika berkunjung. Dengan catatan tidak mematikan pengusaha kapal, dengan mengatur frekuwensi penerbangan ataupun pelayaran,"jelasnya pria berstatus bujang.
Perlu diketahui, ada empat warga Bawean menjadi staf DPR RI di Jakarta, yaitu Ainul Yaqin sebagai staf ahli DPR RI Priyo Budi Santoso (Wakil DPR RI), Badruttaman sebagai staf ahli DPR RI Kahar Mudzakir (Komisi X), Syaifuddin Munis sebagai staf ahli DPR RI Abd. Hamid Wahid (Komisi IIX), dan Zamahsari A. Ramza sebagai staf ahli DPR RI Zainuddin Amali (Komisi VII). (bst)
Selama dua tahun menjadi staf ahli, menurutnya selalu berfikir ataupun mencari solusi pembangunan di Pulau Bawean. Diantaranya, hubungan dekat dengan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, seringkali menitipkan Pulau Bawean agar lebih diperhatikan.
"Pemerintahan Sambari Qosim tentunya membawa nilai kontribusi lebih besar untuk pembangunan di Pulau Bawean, dibandingkan pemimpin sebelumnya,"ungkap alumnus S2 UNS jurusan Hukum.
Layak mendapat perhatian khusus pemerintah, menurut Yaqin ditemui Media Bawean di Danau Kastoba (sabtu, 3/9/2011), diantaranya pembangunan infrastruktur jalan lingkar Pulau Bawean, serta lapangan terbang segera difungsikan.
"Jalan Lingkar Bawean (JLB) adalah akses paling urgen untuk menggerakkan roda perekonomian di Pulau Bawean, serta membawa daya tarik pengunjung dari luar untuk lebih betah ataupun mengurangi ketersiksaan penggunanya,"terangnya.
"Untuk lapangan terbang semestinya dipercepat pembangunannya agar mempermudah akses orang-orang dari luar ataupun dari dalam. Mereka bisa berkunjung kapan saja, serta memanfaatkan waktu lebih efektif ketika berkunjung. Dengan catatan tidak mematikan pengusaha kapal, dengan mengatur frekuwensi penerbangan ataupun pelayaran,"jelasnya pria berstatus bujang.
Perlu diketahui, ada empat warga Bawean menjadi staf DPR RI di Jakarta, yaitu Ainul Yaqin sebagai staf ahli DPR RI Priyo Budi Santoso (Wakil DPR RI), Badruttaman sebagai staf ahli DPR RI Kahar Mudzakir (Komisi X), Syaifuddin Munis sebagai staf ahli DPR RI Abd. Hamid Wahid (Komisi IIX), dan Zamahsari A. Ramza sebagai staf ahli DPR RI Zainuddin Amali (Komisi VII). (bst)
4 comments
Kiprah Anda berempat sangat dinantikan masyarakt Bawean.
Mhn segera percepat pembangunan di semua sektor di Bawean.
jadi sataf ahli itu apa spesifikasinya? ahli di bidang apa? track record waktu kuliah ada gak? mohon dijelaskan para sataf ahli dari bawean, kuliah dimana, prestasi yang telah dicapai apa, dsb. karena banyak staf ahli yang hanya kerren di namanya doang.
preet.......rombongan koruptor. dengar kata DPR saja sudah muak...
menjadi staff ahli itu tergantung seberapa dekat dia dengan anggota DPR, dan tergantung anggota DPR tersebut mau mengambil staff spt apa..mau ngambil staff ahli yang cantik! boleh,..spt anggota DPR dari partai merah itu tuh,..tapi rata2 yg mjd staff ahli adalah mrka yg aktif di organisasi mis: mjd ketua senat, ketua ini ketua itu...dsb. namanya juga staf ahli pasti mereka ahli donk...
Posting Komentar