Media Bawean, 4 September 2011
Danau Kastoba sebagai salah satu obyek wisata paling ramai dikunjungi warga Pulau Bawean, setelah lebaran H+1, H+2, dan H+3. Hari pertama setelah lebaran (kamis,1/9/2011) dikunjungi sekitar 1.000 orang, hari kedua sebanyak 500 orang dan hari ketiga sekitar 800 orang.
Banyak pengunjung ditanya Media Bawean, kenapa tertarik mengunjungi danau kastoba? menjawab danau kastoba adalah obyek wisata paling indah di Pulau Bawean, tertarik keindahan alamnya, dan hiburan setelah hari raya idul fitri.
Pengunjung didominasi kaum muda, sebagian juga orang tua bersama anak-anaknya. Aktivitas di danau kastoba, diantaranya mandi dan makan-makan bersama keluarga. Seperti keluarga besar Ismail Jauhari berjumlah sekitar 30 orang, menyatakan berkunjung ke danau kastoba dalam rangka pertemuan keluarga dengan acara makan bersama.
Sementara Juman (warga Bawean di Bali) mengatakan keindahan danau kastoba sudah kurang menarik dengan berkuranganya debit air didalam danau. "Seharusnya dicarikan solusi, agar keindahan danau kastoba tetap terjaga,"katanya.
Selain obyek wisata danau kastoba, sebagai tempat berlibur warga diantaranya obyek wisata Jherat Lanjang, desa Lebak. Untuk menarik pengunjung, kemarin (3/9/2011), diadakan lomba dayung dan layang-layang.
Termasuk penangkaran rusa Bawean di kebun salak, juga ramai dikunjungi banyak warga. Sedangkan pengunjung obyek wisata air terjun menurun, sehubungan berkurangnya air di musim kemarau.
Langan terbang (lapter) di Tanjungori, Tambak, juga ramai dikunjungi warga yang ingin melihat lebih dekat pembangunan bandara di Pulau Bawean. (bst)
1 comments:
Biasanya masalah utama yang timbul di daerah pariwisata yang tidak di kelola dengan baik adalah"SAMPAH"...semoga danau kastoba kita tetap terjaga kebersihannya......
Posting Komentar