Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Kesan Magang Di Singapura
Siap Kembali Tahun Depan

Kesan Magang Di Singapura
Siap Kembali Tahun Depan

Posted by Media Bawean on Senin, 12 September 2011

Media Bawean, 12 September 2011 


Siswa kelas XII Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) Hasan Jufri yaitu Moh.Fawaid (Taubat, Sungai Rujing), Ahmad (Kumalasa) dan Ahmad Aziz (Pudakit Timur). Sebagai pendamping dan ketua rombongan adalah Ustadz. Mukri Mastur, S.Pd. ( Gelam), telah tiba di Pulau Bawean (senin, 12/9/2011) setelah magang selama 40 hari di Masjid Jami’ Queen Town 946 Margaret Drive Singapore 149309.

Terlihat wajah senyuman terpancarkan dari ketiga siswa bersama seorang guru saat tiba di dermaga Pulau Bawean.Disapa Media Bawean, ketiga siswa mengatakan senang bisa mengamalkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya di Singapura.

Ustadz. Mukri Mastur, S.Pd. sebagai Ketua Rombongan, mengatakan sukses telah melaksanakan tugas dengan baik di Singapura. "Selama bulan ramadhan telah aktif full di masjid jami' Queen Town,"katanya.

Kegiatan selama bulan puasa di Singapura, menurut Mukri, yaitu tadarrusan, serta menjadi imam shalat lima waktu dan menyampaikan ceramah di masjid.

"Alhamdulillah, sambutan warga Singapura, khususnya jamaah masjid jami' Queen Town sangat baik. Selama satu bulan penuh di Singapura, kemudian ditambah 10 hari sesuai permintaan takmir masjid yang menghantarkan ketempat-tempat bersejarah dan mengenalkan masjid-masjid di Singapura,"ujarnya.

Yang mengembirakan, bagi  Ustadz. Mukri Mastur dan 3 siswa MAK, ternyata imam besar masjid jami' Queen Town adalah keturunan Bawean asal desa Kebuntelukdalam. "Selama di Singapura aktif berkomunikasi mengggunakan bahasa Bawean dengan banyak orang yang usianya sudah tua, sedangkan komunikasi dengan anak muda keturunan Bawean menggunakan bahasa melayu,"jelasnya.

Kesan menariknya, "Ketika orang-orang berangkat bekerja di waktu pagi hari, ternyata banyak warga Singapura yang singgah ke masjid untuk melaksanakan shalat sunnah dhuha. Termasuk dalam melaksanakan shalat jamaah lima waktu, ternyata jamaahnya sangat banyak, termasuk melaksanakan shalat jamaah taraweh diikuti banyak orang,"terangnya.

Kesan menarik lainnya, "Semangat untuk belajar agama sangat tinggi, sehingga selalu berdiskusi bila ada soal-soal keagamaan,"paparnya.

Menurut Ustadz. Mukri Mastur, bila ada penawaran di tahun berikutnya, dengan bersenang hati akan bersedia kembali ke Singapura. "Sungguh sangat berkesan bisa mengamalkan ilmu di negara Singapura, selain menambah pengalaman termasuk penerimaan jamaah disana sangat baik,"kesannya. (bst)

SHARE :

2 comments

Anonim 14 September 2011 pukul 03.12

selamat. maju terus almamaterku....

Anonim 14 September 2011 pukul 08.22

klo sudah memegang ilmu yg tinggi seyogyanya kelak sudah melepaskan diri dari BUDAYA "KOLOT" dalam bermasyarakat...

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean