Media Bawean, 7 Oktober 2011
Sejak beberapa hari yang lalu sampai sekarang, Pulau Bawean mengalami kelangkaan bensin. Hampir disetiap tempat penjualan bensin, sudah tidak terlihat terpajang untuk dijual. Pengecer sebagian besar saat ditanyakan, apakah berjualan bensin? jawabnya bensin sudah habis tidak menjualnya. Ada sebagian penjual mulai menaikkan harga semuanya, ataupun ada sebagian pengecer masih menjual harga sesuai tarif normal.
Setelah Media Bawean telusuri, ternyata kelangkaan bensin di Pulau Bawean, disebabkan kendala pengiriman di daratan Pulau Jawa menuju Pulau Bawean. Sebagai salah satu agen bensin di Pulau Bawean, Halim Alhasyi dihubungi Media Bawean (jum'at, 7/10/2011) menyatakan mulai besok persediaan bensin di Pulau Bawean sudah kembali normal di pasaran, sehubungan perahu pengangkut sudah siap berangkat menuju Pulau Bawean.
Seorang ibu sebagai penjual bensin di Bengkosubung ketika Media Bawean membelinya, menyatakan menjual bensin dengan tarif normal, alasannya persediaan bensin yang dijual adalah sesuai harga normal dan tidak ada kenaikan. Sedangkan ditempat lain, sesuai pengakuan banyak pembeli sudah mulai naik sampai kisaran Rp.6 ribu dari harga jual normal Rp.5 ribu per liter.(bst)