Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Respon Ketua Komisi D
Soal Sekolah Rusak Di Bawean

Respon Ketua Komisi D
Soal Sekolah Rusak Di Bawean

Posted by Media Bawean on Jumat, 28 Oktober 2011

Media Bawean, 28 Oktober 2011


Rusaknya bangunan SDN I Balikterus, yang nyaris makan korban jiwa disebabkan runtuhnya kayu bagian atap, ternyata tidak langsung bisa memperbaikinya segera, sehubungan pemerintah akan memprioritaskan pada anggaran 2012.

Chumaidi Ma'un sebagai Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Gresik, yang membidangi pendidikan dan kesehteraan rakyat, mengatakan sudah mendapat informasi tentang adanya gedung sekolah yang rusak berat di Pulau Bawea tidak mendapatkan proyek DAK tahun 2011.

Menurutnya, sehubungan alokasi anggaran sudah ditentukan untuk sekolah di Bawean, sesuai nama sekolah yang mendapatkan akan tetap dilaksanakan pembangunan, termasuk menyelesaikan ganti rugi lahan bagi sekolah yang bermasalah tanahnya dengan warga.

"Adapun sekolah rusak berat yang belum mendapatkan proyek, akan dijadikan prioritas anggaran di tahun 2012,"kata Chumaidi Ma'un.

Imron sebagai staf di UPT Dinas Pendidikan (Dindik) kecamatan Sangkapura mengaku heran dengan kebijakan dalam menentukan alokasi anggaran pembangunan gedung SD melalui DAK.

Menurutnya, sekolah dengan gedung rusak berat sudah diposisikan ranking paling atas untuk mendapatkan bantuan pembangunan, entah pada kenyataannya kok ada perubahan. Jelas Imran, ada 3 SDN di kecamatan Sangkapura dikategorikan rusak berat, yaitu SDN di Gunug Emas, SDN di Suwari (dekat Dedawang), dan SDN I Balikterus. "Ternyata SDN I Balikterus tidak mendapatkan, sedangkan 2 SD sudah mendapatkannya",paparnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean