Media Bawean, 21 November 2011
Kantor pemasaran kapal Expres Bahari di Jl Pahlawan diserbu puluhan warga yang ingin menyeberang ke Bawean, Senin (21/11/2011) pagi. Warga yang emosi karena tidak mendapat tiket kapal sempat berteriak-teriak dan meminta pengelola bertanggung jawab dengan janji layanannya.
Salah satu calon penumpang, Siti mengatakan dirinya mendatangi kantor pemasaran itu karena merasa dibohongi. “Sabtu saya pesan tiket untuk hari ini (Senin), tapi katanya bisa beli langsung di pelabuhan, tapi sekarang ternyata habis, bahkan tiket untuk hari Rabu saja sudah habis,” ujar Siti.
Keluhan yang sama juga dilontarkan puluhan calon penumpang lain. Mereka menilai ada permainan dalam pola penjualan tiket. Beberapa calon penumpang pria yang emosi bahkan sempat terpancing dan akan memukul salah satu staf pemasaran Express Bahari. Tapi kericuhan bisa dihindari setelah pengelola kapal menjanjikan ada layanan penyeberangan tambahan.
Marketing Express Bahari Barata Kurniawan mengatakan keributan di kantornya terjadi karena salah paham. Calon penumpang emosi karena tidak bisa segera terangkut dalam jadwal penyeberangan Senin (21/11) dan Rabu (23/11). “Tiket hari ini dan Rabu sudah penuh dan masih banyak yang belum dapat tiket jadi mereka ke sini, karena itu nanti Rabu (23/11) dan Kamis (24/11) kami akan PP,” ujar Barata.
Barata menambahkan keputusan menambah jadwal layanan penyeberangan pada hari Kamis (24/11) diambil karena kondisi emosi masyarakat yang sudah tidak terkendali.”Jadi kami ajukan ke Dishub dan Dishub mengiyakan,” tambahnya. Meski layanan hari Kamis dipastikan ada, jumlah penjualan tiket untuk hari tambahan ini ternyata tidak terlalu meningkat, masih banyak tiket kapal yang belum terbeli. (Sumber : SURYA)
