Media Bawean, 20 November 2011
Jadwal ketiga yang datang dari kloter 22 dari Kabupaten Situbondo, tiba pukul 23.30 WIB. lebih cepat 20 menit dan tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pukul 01.22 WIB. Setelah dikumpulkan di Hall Zaitun, dari 444 jamaah haji ditambah 5 orang petugas ternyata terdapat satu orang jamaah haji asal Malaysia yang ikut berangkat bersama kloter 22 ini.
Jamaah tersebut bernama H. Sarifudin Samdi, sebelumnya beliau berasal dari Bawean yang kemudian beliau mondok di Ponpes Salafiyah Sukorejo Kabupaten Situbondo. Pada tahun 1992 beliau keluar dari pondok dan mengajar MTs. dan MA di Bawean baru pada tahun 1994 beliau pindah ke Malaysia. Sehari-hari beliau bekerja sebagai pengajar Al-Quran dan pengajar hukum islam melalui pengajar inilah ada anak didiknya yang membantu beliau untuk berangkat ibadah haji.
Beliau memilih mendaftar di Indonesia dikarenakan di Indonesia jarak mendaftar dengan jarak berangkatnya lebih cepat dibandingkan bila mendaftar di Malaysia yang bisa mencapai 10-16 tahun.
Dengan dibantu KBIH Ibrahimy beliau mendaftar tahun 2008 dan baru dapat berangkat tahun ini ke tanah suci, beliau berpesan agar pemerintah lebih memperhatikan mahtab jamaah. Kalau bisa lebih dekat lagi dengan Masjidil Haram, pungkasnya. (sumber : http://jatim.kemenag.go.id)