Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » TFG Kemenag Segera Cair
Guru Swasta Buka Rekening BRI

TFG Kemenag Segera Cair
Guru Swasta Buka Rekening BRI

Posted by Media Bawean on Senin, 14 November 2011

Media Bawean, 14 November 2011


Senyum gembira tergambarkan dari raut wajah guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa setelah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik segera mencairkan tunjangan fungsional (TFG) selama setahun 2011. Setiap guru akan menerima tunjangan sebesar Rp.250ribu sebulan, selama setahun akan menerima Rp.3juta (belum terpotong pajak).

Pantauan Media Bawean, senin (14/11/2011) di Bank BRI Unit Kotakusuma Sangkapura, banyak guru sedang antri untuk membuka rekening baru. Jumlah guru keseluruhan di Pulau Bawean, diperkirakan sebanyak 700 orang. Mereka sebagai tenaga pengajar aktif di TK, MI, MTs, dan MA di Pulau Bawean.

Haru Mantri sebagai Kepala Bank BRI Unit Kotakusuma mengatakan sesuai instruksi pimpinan bahwa tunjangan fungsional guru dibawa naungan Kemenag dilayani secara khusus, setiap guru menjadi nasabah baru tidak harus menyetor uang simpanan awal, sehubungan sudah ada perjanjian khusus untuk penerimaan tunjangan.

Fathan Al Irsyad sebagai Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) di Sangkapura, menyatakan TFG diberikan kepada guru swasta dibawa naungan Kementerian Agama, dengan nominal setiap bulan menerima Rp.250ribu, lalu dikumpulkan selama setahun berjumlah Rp.3juta, belum termasuk pajak.

"Untuk pemerataan memang semua dewan guru tidak mendapatkan TFG, masing-masing sekolah disesuaikan antara jumlah murid dan guru sebagai tenaga pengajar,"katanya.

"Selanjutklan, diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah untuk mengatur agar seluruh tenaga pengajar bisa memperoleh bagian yang sama,"paparnya.

Fahrur Razi sebagai tenaga pengajar di MTs. Himayatul Islam, Kebuntelukdalam, mengaku dari sekian banyak guru yang mengajar hanya mendapatkan jatah sebanyak 8 guru, padahal jumlah muridnya sangat banyak. Anehnya, sekolah tetangga dengan jumlah murid sedikit, ternyata memperoleh jatah yang sama sebanyak 8 guru. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean