Media Bawean, 11 Januari 2012
Ambrolnya jalan poros desa (JPD) di Dusun Jati-Jati, desa Kalompanggubuk, kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik terjadi hari senin malam selasa (1/1/2012) jam 23.00 WIB.
Jalan menuju perkampungan warga di Padegalan dan Karocok terputus total diakibatkan ambrolnya JPD sepanjang 100 meter dengan kedalaman 1 sampai 2 meter.
Berdampak kepada warga sebanyak 114 KK, mencari solusi jalan alternatif menyusuri gunung disebabkan tidak berani melawatinya selama 3 hari setelah ambrol. Sedangkan pengajar di SDN Kalompang gubuk yang letaknya di Padegalan terpaksa berjalan kaki.
Suli ditemui Media Bawean (rabu, 11/1/2012) mengatakan sampai sekarang masih belum bisa dilewati kendaraan roda empat, sementara untuk pengguna sepeda motor bisa melewati dengan kondisi tidak hujan.
"Setelah kejadian, selama 3 hari JPD menuju Padegalan tidak ada yang berani melewatinya disebabkan kondisi jalan masih labih atau bergerak, khawatir terjadi ambrol lanjutan,"katanya.
"Selang 3 hari selanjutnya, warga mengadakan gotong royong untuk membuat jalan setapak untuk pengguna jalan kaki dan sepeda motor. Bisa dilewati sepeda motor saat kondisi tidak hujan,"paparnya.
Ambrolnya JPD menuju akses rumah penduduk dan pendidikan, menurut Kepala Desa Kalompanggubuk sangat diperlukan segara pembangunan kembali oleh pemerintah melalui proyek tanggap darurat agar putusnya jalur transportasi tersambung kembali. (bst)