Media Bawean, 23 Januari 2012
Seleksi siswa calon peserta pembinaan OSN Kabupaten Gresik dalam rangka menyongsong pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2012, yang akan dilaksanakan pada hari Minggu (29/1/2012), bertempat di SMP Negeri 1 Gresik, dan SD Negeri 1 Sidokumpul Gresik.
Seleksi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik membuat keresahan dikalangan kepala sekolah SMPN dan SMAN di Pulau Bawean, sehubungan putusnya jalur transportasi Bawean Gresik akibat gelombang tinggi.
Mohammad Sahafuddin sebagai Kepala SMPN I Sangkapura, dihubungi Media Bawean (senin, 23/1/2012) menyatakan khawatir sekali siswanya tidak bisa mengikuti seleksi siswa calon peserta pembinaan OSN Kabupaten Gresik, sehubungan tidak ada kapal Bawean - Gresik.
Menurutnya, persiapan untuk mengikuti pelaksanaan seleksi siswa calon peserta pembinaan OSN Kabupaten Gresik sudah matang dan siap mengikutinya. "Harapan besar agar pelaksanaannya ditunda, sehingga siswa SMPN I Sangkapura juga memiliki kesempatan sebagai peserta,"harapannya.
Rencananya SMPN I Sangkapura akan mengirim 4 siswa untuk mengikuti seleksi, yaitu bidang studi Matematika, Biologi, Fisika, dan IPS.
Hal senada disampaikan oleh Afandi sebagai Kepala SMAN I Sangkapura, sebanyak 3 siswa sudah dipersiapkan untuk mengikuti bidang studi Matematika, Fisika, dan Kimia. "Harapan besar agar pelaksanaan ditunda sehingga peserta dari SMAN I Sangkapura bisa mengikuti pelaksanaan seleksi,"paparnya.
Mosleh sebagai Kepala SMPN I Tambak mengatakan persiapan untuk mengikuti seleksi sudah siap 100%, yaitu mengikuti seleksi bidang studi Matematika, Biologi, dan Fisika. "Sangat mengharap untuk ditunda pelaksanaan seleksi, agar siswa sebagai peserta, orang tua dan guru tidak merasa kecewa,"terangnya.
Kepala Dinas PendidikanKabupaten Gresik Dra. Wanda Metini Hiariej, MM. dihubungi Media Bawean menyatakan pelaksanaan seleksi siswa calon peserta pembinaan OSN Kabupaten Gresik sudah tidak bisa ditunda lagi, alasan terbentur waktu untuk mengikuti pelaksanaan ditingkat Provinsi Jawa Timur.
"Kita melaksanakan seleksi termasuk paling akhir, sehingga tidak bisa ditunda karena bulan februari awal sudah mengikuti pelaksanaan ditingkat provinsi,"ujarnya.
"Soal kendala transportasi diakibatkan gelombang tinggi, yach bagaimana lagi sebab tidak bisa ditunda. Seandainya lapangan terbang sudah selesai, dimungkinkan tidak akan terjadi seperti ini,"ungkap Wanda Metini Hiariej.
Perlu diketahui, kapal Express Bahari 1C untuk jadwal hari senin (23/1/2012) tidak diberangkatkan sehubungan gelombang tinggi di laut jawa. Sementara hasil prakiraan BMKG beberapa hari kedepan menunjukkan gambar merah hati menandakan gelombang tinggi antara 3 sampai 4 meter. (bst)
Seleksi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik membuat keresahan dikalangan kepala sekolah SMPN dan SMAN di Pulau Bawean, sehubungan putusnya jalur transportasi Bawean Gresik akibat gelombang tinggi.
Mohammad Sahafuddin sebagai Kepala SMPN I Sangkapura, dihubungi Media Bawean (senin, 23/1/2012) menyatakan khawatir sekali siswanya tidak bisa mengikuti seleksi siswa calon peserta pembinaan OSN Kabupaten Gresik, sehubungan tidak ada kapal Bawean - Gresik.
Menurutnya, persiapan untuk mengikuti pelaksanaan seleksi siswa calon peserta pembinaan OSN Kabupaten Gresik sudah matang dan siap mengikutinya. "Harapan besar agar pelaksanaannya ditunda, sehingga siswa SMPN I Sangkapura juga memiliki kesempatan sebagai peserta,"harapannya.
Rencananya SMPN I Sangkapura akan mengirim 4 siswa untuk mengikuti seleksi, yaitu bidang studi Matematika, Biologi, Fisika, dan IPS.
Hal senada disampaikan oleh Afandi sebagai Kepala SMAN I Sangkapura, sebanyak 3 siswa sudah dipersiapkan untuk mengikuti bidang studi Matematika, Fisika, dan Kimia. "Harapan besar agar pelaksanaan ditunda sehingga peserta dari SMAN I Sangkapura bisa mengikuti pelaksanaan seleksi,"paparnya.
Mosleh sebagai Kepala SMPN I Tambak mengatakan persiapan untuk mengikuti seleksi sudah siap 100%, yaitu mengikuti seleksi bidang studi Matematika, Biologi, dan Fisika. "Sangat mengharap untuk ditunda pelaksanaan seleksi, agar siswa sebagai peserta, orang tua dan guru tidak merasa kecewa,"terangnya.
Kepala Dinas PendidikanKabupaten Gresik Dra. Wanda Metini Hiariej, MM. dihubungi Media Bawean menyatakan pelaksanaan seleksi siswa calon peserta pembinaan OSN Kabupaten Gresik sudah tidak bisa ditunda lagi, alasan terbentur waktu untuk mengikuti pelaksanaan ditingkat Provinsi Jawa Timur.
"Kita melaksanakan seleksi termasuk paling akhir, sehingga tidak bisa ditunda karena bulan februari awal sudah mengikuti pelaksanaan ditingkat provinsi,"ujarnya.
"Soal kendala transportasi diakibatkan gelombang tinggi, yach bagaimana lagi sebab tidak bisa ditunda. Seandainya lapangan terbang sudah selesai, dimungkinkan tidak akan terjadi seperti ini,"ungkap Wanda Metini Hiariej.
Perlu diketahui, kapal Express Bahari 1C untuk jadwal hari senin (23/1/2012) tidak diberangkatkan sehubungan gelombang tinggi di laut jawa. Sementara hasil prakiraan BMKG beberapa hari kedepan menunjukkan gambar merah hati menandakan gelombang tinggi antara 3 sampai 4 meter. (bst)