Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Bendera Besar & Ada Lelang Genting
di Masjid Tambak Timur

Bendera Besar & Ada Lelang Genting
di Masjid Tambak Timur

Posted by Media Bawean on Rabu, 08 Februari 2012

Media Bawean, 8 Februari 2012

Lomba Menulis Berita & Opini Tahun 2012
Kategori Pelajar

Penulis : Moh.Muhyiddin
Sekolah : SMANU Islamiyah Bawean
Kelas : 12 IA
Alamat: Dusun Tambak Timur, Desa Tambak Bawean


A. Bendera 'Molot'

Lain ladang lain belalang,lain lubuk lain ikannya. Lain desa lain juga prakarsa warganya. Demikian pula halnya dalam penyelenggaraan peringatan maulid Nabi Muhammad saw. pada setiap desa di Pulau Bawean.

Ada warga dusun yang dalam penyelenggaraan 'molot'-na bernuansa pamer 'angkaan raje' seperti yang terjadi di Dusun Teguh, Desa Gunung Teguh. Ada juga razia 'muatan angkaan' oleh petugas 'Bea Cukai' seperti yang terjadi pada 'molotan' di Masjid Sa'adatuddarain, Sangkapura.Ada juga juga kegiatan 'ramme-ramme' pergi ke pantai setelah melaksanakan 'molotan' di kampungnya seperti yang dilaksanakan warga Desa Daun. Berbagai komentar pun muncul. Ada yang pro,ada yang kontra.Ada yang bangga,ada yang kecewa,dan ada juga yang bersikap biasa-biasa saja (Media Bawean, 4 dan 5 Februari 2012).

Bagaimana penyelenggaraan 'molot' di Masjid Raudhatul Muttaqin yang berada di Dusun Tambak Timur, Desa Tambak? Inilah hasil liputannya.

Masjid Raudhatul Muttaqin yang dibangun pada tahun 1960-an memang sedang melaksanakan rehab total. Pelaksanaan rehabnya baru terlaksana sekitar 30%. Rancangan masjid yang didesain oleh Ahmad Fatah Yasin bin H. Muallim dari Imaginer Architect, Malang ini direncakan selesai pada pertengahan tahun 2013. Awalnya ada perdebatan di antara warga dusun. Apakah 'molotan' tahun ini akan dilaksanakan dengan 'angkaan' raje,'angkaan kenne' (sederhana) ,atau tidak ada 'angkaan' dan warga cukup dengan urunan uang saja? Pertimbangannya,masjid yang sedang dibangun itu butuh biaya banyak. Biaya rehab dianggarkan Rp 2M. Akhirnya,panitia memutuskan bahwa 'molot' tetap diselenggarakan dengan cara sederhana,dengan menggunakan wadah timba plastik ukuran 2 galon,diisi jajan dan kue masak,dan tinggi susunan jajan dan kue di dalam timba, 'beldi', itu tidak lebih dari 50 cm. 'Angkaan' disederhanakan,tetapi 'bendera molot'-nya (uangnya) diperbanyak atau dibesarkan.

"Alhamdulillah, dari 227 warga yang hadir, tahun ini panitia mendapatkan 'bendera molot' sebesar Rp 65.010.000,00. Tahun ini kita dapat lebih banyak . Hampir dua setengah kali lipat jumlah uangnya dibanding 'bendera molot' tahun lalu yang dapat Rp 26.500.000,00. Terimakasih,kami sampaikan kepada semua warga atas sumbangannya," kata Mang Uud Nuruddin,mewakili penyampaian sambutan panitia.

B. Lelang Genting

K.H. Sudarman A.S yang menjadi penceramah dalam acara itu mengupas dua ayat Alquran , Surah Ali Imran :133 dan 134. Beliau mengajak dan menekankan agar umat Islam suka berbuat baik,menjadi pemaaf,dan suka menafkahkan sebagian hartanya di jalan Allah. Secara berulang, K.H. Sudarman As. yang juga sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia, Kecamatan Tambak mengupas habis kandungan ayat ini. ‎‏

‏و سارعوا إلى مغفرة من ربكم و جنة عرضها السماوات و الأرض، أعدت للمتقين.

Artinya: "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu, dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa" (QS Ali imran: 133)

الذين ينفقون في السرآء و الضرآء و الكاظمين الغيظ و العافين عن الناس، و الله يحب المحسنين.

Artinya: "Yaitu orang-orang yang menafkahkan (hartanya) di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan" (QS Ali Imran: 134) ‎

Berbekal kedua ayat di atas sang Kiai secara persuasif dan terus-menerus menekankan bahwa betapa besar pahalanya bila kita dengan ikhlas menafkahkan sebagian hartanya,terutama untuk kemaslahatan umat .

"Hadirin coba kita melihat ke atas. Lihatlah ke atas! Sudah terpasang 3400 keping genting bermerk M. CLASS, warna hijau mengkilap,didesain khas,didatangkan dari Jawa Barat,per keping harganya Rp 12.000,00. Betapa indahnya masjid kita jika selesai semua. Betapa senangnya anggota takmir dan anggota panitia pembangunan masjid ini jika tidak punya hutang! Alangkah indahnya sebuah kebersamaan! Jika kita bergotong royong, berpatungan,maka kita akan dapat cepat menyelesaikan rehab masjid kita. Beban panitia rehab bertambah ringan. Ini masjid kita! Sekarang ini,di hari maulid Nabi Muhammad saw. ini adalah saat yang tepat untuk bersedekah,apalagi untuk membangun masjid. Mari...!"

Satu persatu sang Kiai memanggil orang-orang yang dianggapnya mampu.
Gayung pun bersambut. Dalam tempo hanya sepuluh menit pembelian genting seharga Rp 41 juta itu ditanggung oleh tujuh warga.
Ketujuh warga itu adalah Kemas Anang, Masriyati, Nyimas Zakia Fuad, Abdul Mukti -Nurul huda, Hj.Fatimah- H. Hawadis, H.Abul Khaliq - Hj. Hadijah, dan Abdul Najib Aman.
"Jazaakumullah khairan katsiira. Semoga keikhlasan dan kesediaan beramal ini bisa diikuti warga lainnya!" kata sang Kiai di akhir ceramahnya.

C. Siapa Para Penyumbang?

Panitia punya modal berapa?
Suhaimi, Bendaharawan Masjid Raudhatul Muttaqin, menjelaskan bahwa modal awal hanya Rp 197 juta.
Sumber dana yang masih berjalan dan diharapkan masuk setiap bulan adalah sumbangan warga yang dibagi menjadi 3 kelas:
-Kelas menengah ke atas Rp 100 ribu.
-Kelas menengah Rp 50 ribu.
-Kelas menengah ke bawah Rp 30 ribu.

Penarikan sumbangan warga berlangsung selama satu tahun,per Kepala Keluarga (KK). Ada sekitar 400 KK yang bersedia memberikan sumbangan per bulan.

Terhitung sejak Januari 2011 s.d. Januari 2012 sumbangan yang diterima bendahara sejumlah Rp 746.203.622,00.

Adakah penyumbang dari luar negeri?
"Penyumbang dari luar negeri memang ada,tatapi jumlahnya tidak banyak. Sumbangan dari Malaysia Rp 123.164.072,00. Dari Singapura Rp 43.250.00. Ada juga sumbangan uang $ 1000,- (seribu dolar Singapura) dari Hj. Zabelena bt H. Abdul Wahid.Uang dolar itu belum dirupiahkan.

"Yang menarik,lanjut Suhaimi, ada seorang warga Malaysia bernama Abdul Nasir menyumbang uang Rp 100 juta, lewat Uci Fauzi bin Abdul Rahman yang saat ini menetap di Malaysia."

Adakah sumbangan dari pemerintah?
"Ada sekitar Rp 100 juta dari Pemprov Jawa Timur. Ini berkat jasa dari Bpk. H. Fuad Mahsuni, anggota DPRD Jawa Timur. Beliau ini jadi anggota dewan dari Dapil Tuban dan Bojonegoro. Namun beliau punya perhatian yang besar terhadap warga Pulau Bawean," ujar Umar Juned,Sekretaris Takmir Masjid Raudhatul Muttaqin.

Namun,kami masih berharap ada sumbangan mengalir dari warga kita di Malaysia dan Singapura," ujar Suhaimi , bendahara panitia rehab.

"Saya sangat optimis, pembangunan masjid ini dapat kita selesaikan. Selain kekompakan dalam bergotong royong, ongkos tukang sudah terpenuhi dari urunan warga. Kita tinggal menunggu kedermawanan warga. Sebenarnya, orang Tambak, baik yang berada di Bawean maupun yang berada di luar Bawean banyak yang tergolong mampu dan kaya. Kita jangan kalah semangat membangunnya dibanding semangat warga Gelam, Diponggo, Tanjung Mulya, dan Sungai Rujing yang juga sudah sukses merehab total masjidnya. Kita harus lebih optimislah!" kata M. Natsir Abrari, Ketua BPD yang juga budayawan itu.

"Jika diutus panitia, saya siap berkeliling, saya siap 'menjemput bola', mencari dana ke daratan Jawa, ke Batam, ke Tanjung Pinang, ke Singapura, dan ke Malaysia. Saya siap menghubungi orang-orang Bawean disana yang siap memberikan sedekahnya. Bismillah..! Mari kita lanjutkan pembangunan masjid ini!" seru K. H. Abdul Hafidz Halifi, Ketua Majelis Pertimbangan Takmir Masjid pada rapat panitia rehab beberapa waktu yang lalu.

Anda mau menyumbang?
Berikut ini adalah daftar perwakilan panitia dalam menyalurkan sumbangan dari para dermawan.

MALAYSIA
Harun Zaini: (0192747399)
H. Abd. Manap bin Timan: (0122502581)
H. Addus: (0173178271)
H. Halil bin Puang Jurael: (0172654198)
Maman bin Ahmad Mujahid: (0123636142)
Rahman Sam'ah: (0162756427)
Uci bin Abd. Rahman: (0162884986)
Fayumi bin Harist: (0102999270)
Ramli bin Harist: (0178738967)
Nurhayadi: (0163810740)

SINGAPURA
Halili bin Marsuki: (6590823446)

BATAM
Sulaiman bin Bahar: (085264027865)

JAKARTA
H. Hosri: (08128505244)
Ghaffar: (081288779769)

SURABAYA:
H. Fuad Mahsuni: (08123100763)
Hibbatullah: (081231365626)

MALANG
M. Nuh bin Abd. Razak: (081334506415)

GRESIK
Musleh: (082140171393), (082140171373)

JOHOR
Syauki: (0167801569)
Pak Mat: (0197551818)

Sumbangan dapat langsung dikirim ke nomor rekening panitia.

Rekening atas nama: Masjid Raudhatul Muttaqin, Tambak.
1. Bank Jatim Cabang Bawean, nomor rekening 0363001244
2. Bank BRI Unit Tambak, nomor rekening 7416-01-000075-53-8

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean