Media Bawean, 24 Februari 2012
Berawal atas keprihatinan terhadap kondisi olahraga sepak bola di Pulau Bawean, Darul (anggota Koramil Sangkapura) menjaring anak muda seusia sekolah lanjutan pertama untuk dibina dan dilatih bermain sepak bola.
Anak yang dibina berasal dari daerah terdekat, yaitu Kotakusuma, Sawahmulya, Sungaiteluk dan Lebak. Sedangkan jadwal latihan selama seminggu sebanyak 3 kali, yaitu minggu, selasa dan jum'at. "Antusias peserta didik untuk mengikuti latihan sangat besar, sehingga keberhasilannya dalam mengikuti latihan sudah seringkali diuji coba bermain dengan club di berberbagai daerah di Sangkapura,"kata Darul ditemui Media Bawean (jum'at, 24/2/2012) di lapangan Nagasari, Sungaiteluk.
Komandan Koramil Sangkapura, Kapten Inf. Amin Kurdi, ketika melihat langsung latihan yang digelar menyambut gembira atas keberhasilan anak buahnya telah melatih serta mengajarkan tekhnik permainan dengan baik dan benar.
Ketika memberikan pengarahan, Kapten Inf. Amin Kurdi, berpesan agar menanamkan sikap disiplin dalam bermain, artinya kedisiplinan merupakan modal awal untuk sukses dalam belajar. "Selanjutnya, semangat untuk berlatih dan belajar harus dimiliki agar bisa menjadi pemain profesional sampai tingkat nasional serta internasional,"katanya.
"Bila anda berhasil, tentunya memiliki kesempatan untuk dibina melalui club di daratan Pulau Jawa,"ujarnya.
Setelah memberikan pengarahan, Komandan Koramil Sangkapura mengatakan olahraga cabang sepak bola diperlukan pembinaan serta pembelajaran agar bakat dan minat anak muda di Pulau Bawean bisa tersalurkan.
Untuk kedepan, Kapten Inf. Amin Kurdi merencanakan akan menggelar turnamen sepak bola di Sangkapura melalui kerjasama antar seluruh tokoh. "Membaca situasi dan kondisi sekarang, kelihatannya banyak tokoh merasa ketakutan untuk menggelar turnamen dengan alasan seringkali terjadi kerusuhan ataupun tawuran ketika pertandingan dilaksanakan,"paparnya.
"Lalu sampai kapan ketakutan akan berakhir? sehingga mengorbankan bakat dan minat olahragawan sepak bola di Sangkapura. Marilah kita kembalikan kepada niatan suci untuk membina prestasi serta ajang persaudaraan, bukan tujuan mencari keuntungan nilai bisnisnya,"terangnya. (bst)