Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Bawean Menatap Masa Depan Mandul

Bawean Menatap Masa Depan Mandul

Posted by Media Bawean on Minggu, 25 Maret 2012

Media Bawean, 25 Maret 2012

Lomba Menulis Berita & Opini Tahun 2012
Kategori Umum


Nama Penulis : Sayyid Muhaddar, 
Alamat Penulis : Jl. Raya Kepuhteluk. 
Dsn. Pasir Panjang, Kecamatan Tambak
Pendidikan : Sekolah Tinggi Hasan Jufri Bawean (STAIHA)


Mengapa saya mengatakan “Bawean Menatap Masa Depan Mandul” mungkin dari sebagian pembaca bertanya-tanya, mengapa saya mengatakan seperti itu dan terkesan melecehkan Pulau Bawean tercinta ini, tapi tenang maksud saya bukan seperti itu saya hanya ingin membuka sedikit fakta yang menjadi rahasia umum di Pulau Bawean, oke langsung saja kita membahas satu persatu apa sebenarnya yang terjadi di Pulau Bawean :

1. Pendidikan Di Pulau Bawean Mengajarkan Siswa Untuk Berbohong
Pendidikan merupakan hal terpenting untuk menentukan maju mundurnya suatu wilayah, tapi bagaimana kalau pendidikan itu justru mengajarkan siswa untuk berbohong, apakah akan membuat kemajuan kearah yang positif, tentu saja tidak, justru akan melahirkan generasi-generasi pembohong, Contoh 1 : ketika lembaga sekolah mempromosikan sekol`hnya lewat sepanduk acapkali sekolah tersebut menuliskan kebohongan di sepanduk tersebut, seperti di sekolah ini dilengkapi perpustakaan, laboratorium komputer, IPA, Bahasa dan lain sebagainya padahal sekolah tersebut tidak mempunyai sarana yang telah disebutkan tadi, ketika saya menayakan hal tersebut maka mereka menjawab itu adalah sebuah pencitraan, padahal jelas-jelas hal tersebut adalah sebuah kebohongan publik.

Contoh 2 : siswa diajarkan untuk berbohong, seperti ketika hampir ujian Nasional siswa diperintahkan untuk belajar dan acapkali juga sekolah tersebut mengadakan kegiatan sholat tahajjud bersama, yasinan dan ziaroh kubur ke wali-wali di Pulau Bawean, tapi ternyata endingnya siswa diberi bocoran ketika ujian berlangsung, bukankah itu tidak menghargai kerja keras siswa dalam belajar ketika saat akan mau melaksanakan ujian dan bukankah itu juga secara tidak langsung siswa diajarkan untuk berbohong pada diri mereka sendiri dan bahkan kepada tuhan mereka.

2. Pembangunan Di Pulau Bawean Sangat Lambat
Hal pertama adalah jalan lingkar Bawean yang hanya Cuma 55 Km sampai saat belum sepenuhnya dapat diperbaiki, walaupun ada yang baru diperbaiki tapi tidak berumur panjang, dan gelombang darat masih tetap dirasakan oleh pengendara motor dan mobil, sekarang yang menjadi pertanyaan pemerintah setempat khususnya yang mengatur jalan lingkar di Pulau Bawean apakah serius dalam pembangunan jalan lingkar di Pulau Bawean kalau memang serius mengapa jalan lingkar yang baru seumur jagung sudah rusak kembali seperti seseorang yang membuat sesuatu asal jadi, bahkan saya pernah bertemu dengan seorang yang pernah mengaku menjadi pekerja dalam perbaikan jalan lingkar di Pulau Bawean entah ceritanya benar apa tidak tapi yang jelas jalan lingkar di pulau bawean tidak memenuhi standart, sebut saja namanya Pak Nyor nyor, dia pernah bercerita bahwa satu drum aspal yang seharusnya di pakai 50 M dalam pembuatan jalan tapi satu drum aspal dipakai 150 M jadi pemborong dalam 150 M jalan yang di garapnya pemborong mendapat keuntungan 2 drum aspal, coba bayangkan berapa keuntungan yang didapat oleh si pemborong.

Hal kedua adalah Proyek lapangan terbang di Tanjungori, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, yang digagas sejak 2006 dijanjikan tuntas pada tahun 2007 ternyata meleset begitu pula tahun 2009 dan Akhirnya pembangunan lapter Bawean di jadwal ulang dan ditargetkan tuntas dan mulai beroperasi 2012, kalau seandainya meleset lagi entah tahun berapa lagi lapter bawean akan selesai dan lain lagi uang untuk pembangunan lapangan terbang di Pulau Bawean yang dikorupsi oleh pemerintah yang tidak bertanggung jawab. Dan banyak lagi kasus-kasus di Pulau Bawean yang menjadi rahasia publik.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean