Media Bawean, 24 Maret 2012
Pembangunan balai desa Sungaiteluk sedang berlangsung, sudah hampir sebulan dilaksanakan mulai pembongkaran dilanjutkan tahapan awal secara total.
Junaidi sebagai Kepala Desa Sungaiteluk (24/3/2012) ditemui Media Bawean mengakui bahwa pembangunan balai sudah berlangsung tanpa anggaran dana sedikitpun. Dari rencana anggaran sebesar Rp.130 juta, hanya menggunakan anggaran ADD yang jumlahnya sangat kecil, dan hasil sumbangan sebesar Rp. 1juta.
"Beruntung ada salah satu aparat desa yang bersedia membantu memberikan pinjaman modal untuk pembangunan,"katanya.
Harapan besar, menurut Junaidi kepada pemerintah kabupaten Gresik untuk memberikan bantuan agar pelaksanaan pembangunan secepatnya terselesaikan.
"Pembangunan dilaksanakan sehubungan kondisi balai sudah hampir roboh, seandainya tidak dirobohkan dimungkinkan terkena angin kencang yang kemarin bisa roboh,"ungkapnya.
"Melihat kondisi bangunan lama yang diperkirakan sudah berusia 15 tahun, sudah dimakan rayap dan mengkhawatirkan bila ada warga atau tamu berkunjung takut kejatuhan atap dan kayu yang rusak,"terangnya. (bst)