Media Bawean, 24 Maret 2012
Ketika Suhaemi menjabat sebagai camat Sangkapura sempat ramai diperbincangkan Pulau Bawean sebagai ikon pariwisata di Jawa Timur, yaitu pengembangan obyek wisata Pulau Selayar dan Jherat Lanjheng akan dikembangkan sebagai tempat tujuan wisata.
Zaenal sebagai kepala desa Sungairujing ditemui Media Bawean (sabtu, 24/3/2012) mengaku bingung sendiri atas pengembangan Pulau Selayar sebagai obyek tujuan wisata di Pulau Bawean.
"Sebelumnya, ketika Suhaemi sebagai camat Sangkapura, rencana pengembangan termasuk musyawarah dengan warga setempat sudah dilakukan. Setelah beliau dimutasi, rencana tersebut kembali sepi tanpa ada kelanjutannya,"katanya.
"Sehubungan camat Sangkapura yang baru sudah dilantik, secepatnya rencana tersebut akan dilaporkan kepada H. Imam (camat Sangkapura),"paparnya.
Anehnya menurut Zaenal, ternyata jalan menuju obyek wisata Pulau Selayar sampai sekarang belum dapat perhatian dari pemerintah. "Jalan menuju lokasi obyek wisata masih tetap rusak belum dapat perhatian khusus,"pungkasnya.
Disinggung soal pembangunan di desa Sungairujing, Zaenal sebagai Kades mengakui bahwa sampai sekarang belum bisa memenuhi harapan warganya, sehubungan minimnya proyek pemerintah yang diterimanya. "Dibanding desa tetangga, pembangunan desa Sungairujing masih sangat kurang,"ujarnya.
"Entah harus bagaimana lagi agar perhatian pemerintah, khususnya anggota dewan dari Dapil Bawean untuk memperhatikan pembangunan di desa Sungairujing,"terangnya.
"Sudah lama menjabat sebagai kepala desa, hanya 1 kali menerima JPD melalui pemerintah kabupaten dan 1 kali dari pemerintah pusat,"ungkapnya dengan nada melemah. (bst)