Media Bawean, 4 Maret 2012
Lomba Menulis Berita & Opini Tahun 2012
Kategori Pelajar
Nama : Karimah
Alamat : Jl Mittra Kuala No 161
Sekolah : SMA Umar Mas'ud
Alamat Sekolah : Jl Kewedanan No 4
Perkembangan seni di Pulau Bawean sudah mulai di kenal oleh masyarakatnya sendiri dan kini sudah mulai dikenal oleh masyarakat lain di luar Bawean sampai manca negara.
Salah satunya seni budaya yang ada di Pulau Bawean seperti : dhungka , korcak, pencak silat, kercengan, mandiling, dan sebagainya. Akan tetapi pengembangan seni budaya yang dilakukan oleh generasi muda Pulau Bawean hanya sedikit saja. Kurang pedulinya para remaja Bawean akan kekayaaan seni budaya yang dimilikinya, malah dianggap remeh.
Dhungka yang dikembangkan di Pulau Bawean, tepatnya di desa Gunungteguh, sudah mulai berhasil tapi kaum tua masih mengkreasikannya. Korcak yang dikembangkan oleh masyarakat Menara sudah mulai berhasil, juga hanya sedikit remaja yang berpartisipasi untuk ikut serta.
Tapi ada kesenian yang digarap oleh remaja Bawean, sampai ke manca negara adalah pengembangan seni budaya di SMA Umma Sangkapura. Para siswa SMA Umma telah berhasil mengembangkan budaya mandailing menjadi mandailing modern, kercengan dan bata'a. Pengembangan budaya ini, sudah mulai dikenal oleh masyarakat mancanegara. Saat para rombongan SMA Umma tour ke luar negri seperti ke Gombak Malaysia, Johor Bahru Malaysia, Singapure, Batam, dan Kijang. Disana, siswa SMA Umma mengakspresiasikan budaya Bawean.
Bahwa keberagaman seni budaya yang dimiliki Pulau Bawean patut diacungin jempol. Masyarakat manca negara saat menonton merasa terpukau, meski banyak penari yang lebih lincah dari anak umma, tapi mereka kagum akan keunikan dan ciri khas yang ada digerakan dan gayanya.
Menurutku perkembangan seni budaya Pulau Bawean patut dikembangkan, apalagi bagi kita para remajanya sendiri. Buatlah Pulau Bawean menjadi lebih makmur dengan memanfaatkan potensi yang dimilikinya, seperti pemanfaatan seni budaya yang ada.