Media Bawean, 31 Maret 2012
Naiknya harga eceran BBM jenis premium (bensin) di Pulau Bawean dipicu rencana kenaikan BBM oleh pemerintah. Sehubungan rencana kenaikan dibatalkan, maka harga jual kembali turun Rp.6.000 perliter yang sebelumnya dijual Rp.7.000 sampai Rp.7.500 perliter.
Beberapa pengecer ditemui Media Bawean (sabtu, 31/3/2012) menyatakan harga eceran bensin turun lagi menjadi Rp.6000 perliter.
Kenapa diturunkan? "Di TV harga tidak naik, maka harga juga batal dinaikkan,"jawabnya.
"Sudah hampir seminggu menjual bensin dengan harga Rp.7.000 sampai Rp.7.500, sehubungan rencana kenaikan oleh pemerintah dibatalkan, maka pihak agen mengembalikan uang dari harga perdrum Rp.1.300.000 menjadi Rp.1.030.000,"terangnya.
AKP. H. Zamzani, SH. ditemui Media Bawean, mengaku mendapat banyak sms sehubungan kenaikan bensin di Pulau Bawean. "Kalau pengecer sudah menjual dengan harga normal berarti kesadarannya masih tinggi, tanpa harus melakukan operasi pasar,"pungkasnya. (bst)