Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Ceramah Rois Syuriah PCNU Bawean
Siapakah Orang Berbahagia?

Ceramah Rois Syuriah PCNU Bawean
Siapakah Orang Berbahagia?

Posted by Media Bawean on Selasa, 17 April 2012

Media Bawean, 17 April 2012

KH. Abd. Azizi Ismail (Rois Syuriah PCNU Bawean) dalam ceramah peresmian CCM Nippon Paint di Sangkapura (senin malam selasa, 16/4/2012), mengajak kepada warga nahdliyin termasuk pendemo agar tidak memperpanjang persoalan.

Menurutnya, mungkin sekarang mempunyai kesalahan dan suatu saat akan memiliki kebenaran. "Mereka yang demo umumnya tidak terlibat dalam kepengurusan NU. Jadi tidak usah digubris, mari kita ambil hikmahnya, semoga kedepan NU yang sekarang dianggap kurang baik, mudah-mudahan kedepan akan lebih baik,"katanya.

Beliau menyatakan bahwa ditunjuknya sebagai penceramah oleh Ir. Syariful Mizan sebagai Ketua Tanfidhiyah PCNU Bawean merupakan bukti bahwa hubungan didalam NU tidak ada permasalahan.

Sebagaimana permohonan pengundang, dalam ceramahnya menurut KH. Abd. Aziz Ismail diminta mengupas topik bagaimana mulai dari dirinya sampai anak cucunya bisa mengkonsumsi yang halal sehingga menjadi pribadi yang baik dihadapan Allah SWT.

"Didalam kitab tauhid, jawahirul kalamiyah.
س : من السّعيد؟

Soal : Siapakah orang yang berbahagia itu?


ج : السّعيد هو المؤمن الصّالح القائم بحقوق الحقّ و حقوق الخلق، المتّبع للشّريعة ظاهرا و باطنا، المعرض عن زخارف هذه الدّار. فهو صاحب السّعادة ومن له الحسنى و زيادة

Jawab : Orang yang berbahagia ialah orang mukmin yang sholeh yang melaksanakan hak-hak Allah dan hak-hak manusia, yang mengikuti syariat agama, lahir dan bathin, yang berpaling dari tipu muslihat dunia. Dialah orang yang memiliki kebahagian dan orang yang mendapati kebaikan dan kelebihan.

Dalam ceramahnya KH. Abd. Aziz menerangkan orang berbahagia menurut Sayyidina Umar Bin Khattab ada 4 perkara, yaitu melaksanakan segala perintah Allah SWT. yang difardukan, seperti shalat, puasa, dan lain-lain. Menjauhi larangan Allah SWT, yaitu perkara yang diharamkan. Haram ada 2 macam, yaitu diharamkan karena zatnya seperti minuman keras, serta diharamkan karena cara memperolehnya, seperti korupsi, riba dan lain-lain.

Selanjutnya memerintahkan untuk berbuat baik, dan mencegah perbuatan mungkar karena takut murkanya Allah SWT.

Diakhir ceramahnya, KH. Abd. Aziz Ismail mengajak aparat di Pulau Bawean untuk menegakkan supremasi hukum sesuai peraturan yang belaku untuk memberantas kemungkaran di bumi Bawean.

Menyarakan agar jangan menghina kepada kyai di Pulau Bawean, termasuk kepada orang lain, agar kemaslahatan dan ketentraman tetap terjaga dengan baik. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean