Media Bawean, 24 April 2012
Koperasi Masyarakat Milik Bumiputera 1912 (Kopmas Mitra) di Kepulauan Bawean, Gresik, diduga menipu ratusan warga Bawean hingga Rp 2 miliar lebih. Modusnya dengan menabungkan uangnya ke Kopmas Mitra, nasabah dijanjikan bunga 1,5 persen dari total tabungan.
Dugaan penipuan ini diketahui oleh nasabah Kopmas Mitra saat beberapa nasabah resah, karena tidak bisa mengambil uang tabungan mereka. Ratusan warga Bawean akhirnya berunjuk rasa ke kantor Kopmas Mitra, Jl Bulu Luar, Kecamatan Sangkapura, Kepulauan Bawean pada awal Apil 2012.
Namun usaha itu tidak membuahkan hasil. Lantaran pengelola yang bernama ‘Nahwan’, tanpa diketahui identitasnya dengan jelas, dan sudah kabur meninggalkan Pulau Bawean sejak tahun 2006.
Masyarakat Bawean dari Kecamatan Sangkapura yang memiliki tabungan di Kopmas Mitra sebanyak 190 orang, dengan rata-rata Rp 5 juta sampai Rp 50 juta. Sedangkan dari Kecamatan Tambak, sebanyak 190 orang, dengan rata-rata Rp 10 juta sampai Rp 75 juta, sehingga total dari kedua Kecamatan tersebut Rp 2 miliar lebih.
“Warga benar-benar tertipu dengan Kopmas Mitra tersebut, tapi warga tidak bisa berbuat apa-apa, karena pengelola sudah kabur, sedangkan aset yang ditinggalkan tidak laku dijual,” kata Jazuni (42), Ketua Advokasi Korban Kopmas Mitra .
Penulis: Sugiyono
Sumber : Surya
Sumber : Surya