Media Bawean, 8 April 2012
Sebagai pelanggan PT. PLN Bawean semestinya mengucapkan terima kasih atas pelayanan terbaiknya beberapa bulan ini, dengan berkurangnya frekuwensi pemadaman. Selama 24 jam menyala penuh, hampir tanpa ada pemadaman. Bila terjadi pemadaman, itupun dalam waktu singkat akan kembali menyala normal.
Saifuddin Rauf Presiden Eksekutif Forum Suara Masyarakat Bawean (FOSMAB) menilai kinerja PT. PLN UPJ Pulau Bawean sudah membaik dibanding beberapa bulan yang lalu.
"Seyogyanya kita sebagai pelanggan setia mengucapkan terima kasih atas pelayanan terbaiknya, dengan harapan kedepan tetap dipertahankan jangan sampai terulang seperti dahulu,"katanya.
"Kinerja H. Ahmad Antono sebagai Kepala UPJ PT. PLN Bawean telah membawa banyak perubahan besar, yaitu lebih baik daripada kepemimpinan sebelumnya. Pernilaian ini melalui pembuktian secara langsung dengan normalnya listrik di Pulau Bawean,"papar aktivis asal Tambak.
Ali Ashar sebagai Ketua PC. Lakpesdam NU Bawean menyatakan beberapa bulan yang lalu saya pernah menulis surat pembaca melalui Media Bawean tentang pelayanan PLN yang buruk. "Hampir setiap malam selalu ada pemadaman. Tapi kini byar-pet itu sudah tidak terjadi lagi,"ungkapnya.
"Sebagai pelanggan mengucapkan terima kasih dan bangga kepada PLN yang telah melayani masyarakat Bawean dengan penuh tanggung jawab,"ujarnya.
"Di bawah kepemimpinan Nur Pamudji ( dirut PLN) kini PLN bisa sejajar dengan BUMN favorit yang lain seperti Garuda dan Semen Gresik,"pungkas Ali Asyhar.
Kepala MA Hasan Jufri, Jamaluddin menyatakan kenormalan PLN mutlak diperlukan. "Bagaimanapunya nyalanya PLN selama 24 jam sangat berarti bagi segenap lini kehidupan di Pulau Bawean, terutama di bidang pendidikan dan perkantoran,"jelasnya.
"Akses informasi dan komunikasi di Pulau Bawean semakin lancar berkat jasa PLN, bidang usaha sudah mulai menjamur kembali bangkit. Yang pasti PLN terang benderang membawa rahmat dan kenikmatan kepada pelanggannya di Pulau Bawean,"paparnya.
Didik Oktovianto sebagai Kepala BRI Unit Tambak mengucapkan Alhamdulillah PLN UPJ Bawean sudah berbenah, terbukti sudah minimalnya pemadaman dan transparansi biaya pemasangan dengan memasang spanduk tarif pemasangan baru. "Tapi apa kita sudah harus bilang puas? Tentu tidak, bila kita bandingkan dengan pelayanan PLN pada umumnya di Pulau Jawa,"tuturnya.
"Diharapkan kedepan PLN UPJ Bawean bangkit dan mengejar ketertinggalannnya. Layani pelanggan dan calon pelanggan dengan setulus hati. Sukses dan maju terus buat PLN Bawean,"harapannya.
Kepala Desa Tambak, Sundusiyah mengarap agar kedepan PLN UPJ Bawean semakin meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat (pelanggan), terutama di titik-titik yang belum terakses jaringan agar bisa merata.
Rafi'ah sebagai aktivis perempuan asal Daun mengungkapkan kalau sekedar tidak padam itu sudah hal biasa dan memang sudah seharusnya. "Justru kalau ada pemadaman seperti kemarin perlu dituntut. Jadi saat ini belum perlu ada apresiasi,"ungkapnya. (bst)
