Media Bawean, 11 April 2012
Adanya program penerimaan pemasangan baru PT. PLN UPJ Bawean sebanyak 3.000 pelanggan, ternyata tidak sepenuhnya disambut gembira oleh warga Pulau Bawean. Ada sebagian warga yang perekonomiannya tidak mampu mengalami kesulitan untuk membayar biaya pasang baru.
Umumnya biaya pemasangan listrik baru di Pulau Bawean sebesar Rp.1.700.000.
Hariyanto dari rekanan kontraktor menyatakan ada sebanyak 100 orang masih mengalami kesulitan untuk membayar biaya pasang baru. "Diantaranya masih menunggu kiriman dari saudara atau keluarga di Malaysia, serta mencari solusi agar segera melunasi biaya pasang baru,"katanya.
Menurutnya, masih banyak waktu untuk warga melunasi pemasangan baru disebabkan pendaftaran mulai dibuka tanggal 9 April 2012 sampai waktu belum ditentukan,"ujarnya.
Hal senada disampaikan Hariri sebagai rekanan kontraktor juga menyatakan sangat banyak calon pelanggan baru yang kesulitan melunasi pembiayaan pemasangan baru. "Padahal letak rumahnya sangat berdekatan dengan jaringan yang ada,"paparnya.
Muksin sebagai kepala dusun Tajung, desa Dekatagung membenarkan adanya kendala bagi warganya kurang mampu untuk membayar biaya pemasangan baru. "Ada 4 warga masih kesulitan membayar biaya pemasangan baru,"ungkapnya.
H. Ahmad Antono sebagai Kepala UPJ PLN Bawean dihubungi Media Bawean, menyarakan kepada warga yang belum mampu membayar biaya pemasangan baru agar bersabar. "Masih banyak kesempatan untuk mengumpulkan uang dengan menabung,"sarannya.
"Intinya biaya pemasangan baru kepada PT. PLN sebesar Rp.340.500 + 2 materai Rp.6.000 = Rp.352.500,"terangnya.
"Berkaitan biaya lain-lain, itu diluar kewenangan PT. PLN. Diserahkan sepenuhnya kepada penanggungjawab melalui kepala desa atau pihak lain,"jelasnya.
"Berkaitan biaya lain-lain, itu diluar kewenangan PT. PLN. Diserahkan sepenuhnya kepada penanggungjawab melalui kepala desa atau pihak lain,"jelasnya.