Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Pattiro Gresik Road Show
ke Redaksi Jawa Pos

Pattiro Gresik Road Show
ke Redaksi Jawa Pos

Posted by Media Bawean on Jumat, 18 Mei 2012

Media Bawean, 18 Mei 2012 


Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO) Kabupaten Gresik setelah selasai menggelar workshop pernilaian integritas dan akuntabilitas terhadap 3 program pemerintah, yaitu bantuan operasional sekolah (BOS), beras untuk keluarga miskin (RASKIN) dan pupuk bersubsidi, dilanjutkan road show ke beberapa media di Surabaya. 

Hari selasa (15/5/2012) aktivis PATTIRO Gresik, didampingi stakeholder di Gresik mengadakan road show ke Redaksi Jawa Pos di Surabaya. Kedatangannya disambut dan diterima Sholahuddin sebagai redaktur Jawa Pos.

Koordinator Peneliti Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Gresik, M. Mubin mengatakan, "Diselenggarakan road show bertujuan mengajak seluruh media untuk mendukung hasil workshop pernilaian integritas dan akuntabilitas terhadap 3 program pemerintah, yaitu bantuan operasional sekolah (BOS), beras untuk keluarga miskin (RASKIN) dan pupuk bersubsidi,"katanya.

"Media memiliki peranan penting, khususnya Jawa Pos sebagai sumber informasi dalam mempublikasikan segala bentuk aspek di masyarakat, terkait program pemerintah,"paparnya.

Idham Cholid sebagai Koordinator Survei PATTIRO Gresik menyatakan hasil pernilaian integritas dan akuntabilitas terhadap program pemerintah sudah dilengkapi data sesuai fakta temuan di masyarakat.

Menurutnya, terkait program  BOS, RASKIN dan pupuk bersubsidi sesuai hasil workshop pernilaian integritas dan akuntabilitas, ternyata masih banyak ditemukan penyimpangan sehubungan tidak adanya sarana khusus pengaduan masyarakat.

Sebagai pendamping, Kepala SMA Assa'adah Bunga, Gresik menyampaikan dana BOS dari pemerintah daerah sebagai pendamping tidak tepat waktu dalam pencairannya, keterlambatannya sampai berbulan-bulan lamanya.

Kepala Desa asal Ujung Pangkah mengungkapkan bahwa beras raskin yang dikhususkan kepada keluarga miskin masih ditemukan kualitas beras sangat jelek dan tidak layak makan.

Sholahuddin sebagai Redaktur Jawa Pos, merespon pernyataan  aktivis PATTIRO menyatakan pemberitaan memerlukan data secara lengkap dan mendalam.

"Sebagai media kebanggaan masyarakat Gresik, dalam pemberitaan akan lebih berpihak kepada masyarakat serta menampilkan nuasan keanekaragaman termasuk perimbangan dalam pemberitaan,"katanya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean