Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Warga Singapura, Terkesan Bawean
Setelah Berkunjung Selama 4 Hari

Warga Singapura, Terkesan Bawean
Setelah Berkunjung Selama 4 Hari

Posted by Media Bawean on Selasa, 01 Mei 2012

Media Bawean, 1 Mei 2012 


Warga Singapura sebanyak 70 orang sudah kembali ke negara asalnya, setelah berkunjung selama 4 hari di Pulau Bawean. Hari selasa (1/5/2012), seluruh rombongan sudah kembali ke Gresik dengan naik kapal Express Bahari 1C.

Pengunjung asal Singapura sebagian besar punya keluarga di Pulau Bawean, dan sebagian lain tidak memiliki sanak famili hanya punya keinginan kuat untuk berkunjung. 

Ditemui Media Bawean, mengaku sangat berkesan berkunjung ke Pulau Bawean. "Masih ada harapan besar akan berkunjung kembali dengan mengajak seluruh keluarga besarnya,"katanya.

Salma (70 th.) mengaku gembira berkunjung ke Pulau Bawean, bisa bertemu keluarganya bernama Sullam di Pamona, Sidogedungbatu.

Ahmad Kahfi (52 th.) menyatakan senang bisa bertemu sanak saudara di Tambak Timur, serta bisa menghantarkan orang tuanya pulang ke kampung asalnya, setelah 60 tidak pulang ke Pulau Bawean.

"Orang tuaku berkata terkejut melihat perubahan Pulau Bawean, sekarang sudah maju dibandingkan dahulu ketika waktu kecil akan berangkat ke Singapura,"katanya.

Sofi bersama isterinya mengatakan berkunjung ke Pulau Bawean hanya berwisata saja, tidak memiliki sanak saudara hanya merasa tertarik untuk melihatnya secara langsung. "Ternyata Pulau Bawean sangat indah dan terasa aman selama berkunjung,"ujarnya.

Hajar (38 th.) seorang perempuan darah India spontanitas mengatakan Pulau Bawean is the best, kapan bisa berkunjung ke Pulau Bawean kembali. "Terasa berat rasanya untuk meninggalkan pulau yang indah dan damai,"pungkasnya.

Senada disampaikan Nur Jihan (64 th), meskipun bukan asala atau keturunan Pulau Bawean, tetapi kunjungannya sangat berkesan atas penerimaan masyarakat yang ramah serta dianggap sebagai keluarga sendiri. "Mengenai masakan, kellah celok Pulau Bawean memiliki rasa orginal dibanding tempat lain,"paparnya.

H. Fathurrazi sebagai pemilik travel yang memberangkatkan sebanyak 70 warga Singapura ke Pulau Bawean, menerangkan bahwa kunjungannya merupakan program rutin setiap 2 tahun sekali. "2 tahun sudah berkunjung, sekarang kembali berkunjung, dan 2 tahun akan datang akan kembali berkunjung ke bumi Pulau Bawean tercinta,"terangnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean