Media Bawean, 8 Mei 2012
Sungguh malang nasib pelanggan jaringan seluler Telkomsel di kecamatan Tambak, sudah berbulan-bulan jaringan mengalami gangguan tanpa ada perbaikan.
Jaringan telkomsel hanya bisa dipakai di daerah berdekatan dengan BTS, adapun daerah dengan jangkauannya agak jauh yang sebelumnya nyaman berkomunikasi sudah tidak ada sinyal.
Seperti di desa Pekalongan, Sukalela dan Sukaoneng sudah tidak bisa dipergunakan, yaitu sinyal sudah tidak ada.
Nurul Hidayati sebagai pelanggan setia asal Gelam mengaku sangat kesal dengan hilangnya sinyal telkomsel di daerahnya. "Sebelumnya sekitar 3 bulan yang lalu merasa nyaman berkomunikasi dengan memakai jaringan telkomsel, tapi sekarang sudah tidak simpati lagi kepada pelanggannya,"katanya.
"Dampaknya sulit berkomunikasi dengan saudara termasuk kenalan, sangat membuat kesal sekali jaringan telkomsel,"ungkapnya.
Hal senada disampaikan Nietha Ismail asal Tambilung, Sukaoneng mengatakan sangat sulit sekali untuk berkomunikasi setelah sinyal telkomsel didaerahnya menghilang sejak beberapa bulan yang lalu.
"Seharusnya telkomsel memperbaiki jaringannya agar pelanggan tidak merasa dikecewakan,"ungkapnya.
Besuki menyatakan meskipun jaraknya berdekatan dengan BTS, seringkali mengalami gangguan sehingga mencari solusi alternatif lain, yaitu menambah hp untuk jaringan lainnya.
Hilangnya sinyal telkomsel membuat resah sebagian pelanggan setianya di kecamatan Tambak, topik telkomsel menjadi buah bibir masyarakat bahwa merasa rugi sebagai pelanggannya.
Media Bawean untuk menghubungi pihak Telkomsel di Pulau Bawean merasa kesulitan sehungan hanya ada 2 BTS saja, yaitu di Sangkapura dan Tambak, sedangkan kantor pusat pelayanan belum ada di Pulau Bawean. (bst)