Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Akhlak Karimah

Akhlak Karimah

Posted by Media Bawean on Jumat, 22 Juni 2012

Media Bawean, 22 Juni 2012

Oleh : Sumiyati 
(Penulis Mingguan Media Bawean)

Pada kesempatan kali ini Sumiyati mengangkat tema ‘Akhlak Karimah’. Memang,bagi yang sudah terpengaruh budaya barat yang dinilai maju dan modern, bercerita akhlak karimah di era globalisasi seperti sekarang ini dinilai kuno, jaman dulu (jadul), ketinggalan zaman, dheso, kampungan dan kurang maju. Bercerita akhlak di zaman ini, dimana dunia terbalik, adalah hal yang sangat ditertawakan. Sebentar, dunia terbalik?. Ya, sekarang ini dunia terbalik. Tidak percaya? Perlu bukti?.

Coba kita lihat! Sekarang ini, khususnya dalam soal berpenampilan, banyak laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan menyerupai laki-laki. Yang laki-laki rambutnya panjang, memakai perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, telinganya di beri anting layaknya seorang perempuan. Alasannya “Biar Keren”. Yang perempuan rambutnya dipotong pendek seperti laki-laki, memakai celana dan baju yang ketat, yang lebih parah lagi memakai celana di atas lutut dan baju pendek ketat sehingga lekukan tubuhnya terlihat seakan-akan tidak berpakaian dan dengan begitu sok PE-DEnya rambutnya dibiarkan terurai. Yuk kembali ke akhlak karimah!.

Apa sih akhlak karimah itu?
Secara terminology, akhlak adalah pola perilaku yang berdasarkan kepada dan memanifestasikan nilai-nilai Islam dan Ihsan . Menurut Imam Ghazali, akhlak yaitu suatu keadaan yang tertanam didalam jiwa yang menampilkan perbuatan dengan senang tanpa memerlukan penelitian dan pemikiran.

Sedangkan karimah berarti mulia, terpuji, baik. Apabila perbuatan yang keluar atau yang dilakukan itu baik dan terpuji menurut syariat dan akal maka perbuatan itu dinamakan akhlak yang mulia atau akhlakul karimah. Kebalikan akhlak karimah adalah akhlak mazmumah. Kendatipun manusia menilai baik, namun apabila tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka hal itu tetap tidak baik. Sebaliknya, walaupun manusia menilai kurang baik, apabila Islam menyatakan baik, maka hal itu tetap baik.

Suatu perbuatan dapat dikategorikan sebagai akhlak jika ia memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
a. Dilakukan berulang-ulang (continue). Jika dilakukan sekali saja atau jarang-jarang maka tidak dapat disebut sebagai akhlak. Sebagai contoh: jika seseorang tiba-tiba memberi hadiah kepada orang lain karena alasan tertentu maka orang tersebut tidak dapat dikatan berakhlak mulia.

b. Timbul dengan sendirinya, tanpa pikir-pikir atau ditimbang berulang-ulang karena perbuatan itu telah menjadi kebiasaan baginya. Jika suatu perbuatan dilakukan setelah dipikir-pikir dan ditimbang-timbang, apalagi karena terpaksa maka, perbuatan itu bukanlah pencerminan akhlak (Ensiklopedia Islam, jilid 1, 1993:102).

Fungsi akhlakul karimah dalam kehidupan adalah sebagai buah dari satu-satunya latar belakang diciptakannya manusia, yaitu untuk beribadah (menyembah) kepada Allah swt. Karena akhlak karimah merupakan cerminan dari berbagai aktivitas ibadah kepada Allah swt. tanpa buah (akhlak karimah) ini maka ibadah hanyalah sebagai upacara dan gerak-gerik yang tidak memiliki nilai dan manfaat apa-apa.

Aqidah yang kuat merupakan akar bagi tegak dan kokohnya bangunan Islam. Kemudian syariah dan ibadah merupakan cabang-cabang yang akan membuatnya semakin rimbun, tampak subur, teduh dan kian menjulang. Sementara akhlak adalah buah yang akan dihasilkan oleh pohon yang berakar aqidah serta bercabang syariah dan berdaun ibadah. Pohon yang baik, tentunya akan menghasilkan buah yang baik. Maka, aqidah , syariah serta ibadah yang mantap tentunya akan menghasilkan akhlak yang mantap pula, yaitu akhlak karimah.

Akhlak merupakan salah satu factor kehidupan yang sangat mendasar dan vital. Hal ini dibuktikan dengan diutusnya Rasulullah saw. ke muka bumi ini yang tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia, sebagaimana tertuang dalam salah satu hadits Rasulullah saw. yang artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”. (H.R. Al-Bukhari, Al- Baihaqi dan Hakim).

Selain itu, Rasulullah saw. juga bersabda “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhaknya”. ( HR. Abu Dawud dan At-Tirmizi)

Berdasarkan hadits di atas, dapat dilihat sesungguhnya akhlak yang mulia bukan hanya diperuntukkan bagi umat muslim saja, namun bagi seluruh manusia. “Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. (QS. Al-Anbiya:107).

Ayat ini dikaitkan dengan hadits yang berbunyi “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”. Menyiratkan satu isyarat bahwa Rasulullah saw di utus untuk akhlak manusia yang merupakan kunci untuk mendapatkan rahmat Allah swt. akhlak mulia menjadi salah satu perintah vital didalam Al-Quran yang dilaksanakan dengan meneladani Rasulullah saw. Aisyah ra. Ditanya mengenai akhlak Rasulullah saw, maka beliau menjawab “Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur’an”. (H.R. Muslim).

Dunia ini adalah alam sosialis yang mengharuskan setiap manusia atau bahkan hewan dan tumbuhan untuk dapat saling berinteraksi dengan baik. Dan itulah urgensi dari akhlakul karimah, sebagai sarana yang dapat melahirkan kehidupan social yang tenteram tanpa gontok-gontokan.

Menurut sebagian remaja, berbicara akhlak karimah dalam era globalisasi seperti sekarang ini dinilai kuno dan kurang maju. Anggapan seperti ini muncul karena sudah terpengaruh budaya barat yang dianggapnya maju dan modern. Padahal akhlak karimah amat penting dalam kehidupan manusia, termasuk dalam pergaulan remaja. Ahmad Syauky Bey (seorang penyair) mengatakan “Sesungguhnya suatu umat akan tetap memiliki nama harum selama umat tersebut memiliki akhlak (yang terpuji). Manakala akhlak (yang terpuji) lenyap, lenyap pulalah nama harum umat tersebut.

Islam menempatkanakhlak dalam posisi yang sangat sinifikan yang harus dipegang teguh oleh para pemeluknya, sampai-sampai perilaku yang baik (akhlak karimah) menjadi tolak ukur kualitas kebaikan seseorang.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean