Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Butuh Ketegasan PLN Bawean
Biaya Tambah Kabel Tetap Marak

Butuh Ketegasan PLN Bawean
Biaya Tambah Kabel Tetap Marak

Posted by Media Bawean on Sabtu, 02 Juni 2012

Media Bawean, 2 Juni 2012 

Syarifuddin Jakfar alumnus IAIN Sunan Kalijogo Yogyakarta yang dikenal kritis di masyarakat Pulau Bawean mengharap kepada PLN Bawean untuk turun ke semua pelanggan baru pemasangan listrik sehubungan maraknya pungutan liar berkedok tambahan biaya kabel.

Ditemui Media Bawean (minggu, 1/6/2012), mantan PPK kecamatan Sangkapura menyatakan riskan dengan nasib pelanggan baru yang dikibuli oleh pihak pemasang listrik baru di desa-desa seluruh Pulau Bawean. 

"Silahkan di cross check langsung, hampir merata pelanggan baru dikenai dibebani biaya tambahan kabel dengan menghitung jarak jauh dekat antara rumah dengan kabel tegangan rendah (tr),"katanya.

"Disaat PLN menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan kabel bagi pelanggan baru, ternyata kenyataan di masyarakat dikoordinir dengan biaya diseragamkan masing-masing pelanggan dalam satu dusun dikenai biaya Rp.85ribu,"paparnya.

Bahkan temuan Syarifuddin Jakfar, ada beberapa rumah yang jauh dari kabel tr sebanyak 6 pelanggan baru dikenai biaya setiap rumah Rp.500ribu.

"Termasuk di dusun Guntung, desa Sidogedungbatu, Sangkapura, situasi dan kondisi pelanggan baru menjadi resah sehubungan adanya tambahan biaya kabel,"ungkapnya.

Menurutnya, setiap pelanggan baru diberi jatah kabel dengan panjang 25 meter, bila lebih dikenakan biaya tambahan. "PLN Bawean semestinya cross check langsung ke setiap pelanggan baru untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya, bila ada biaya tambahan yang menurutnya tidak ada, yach semestinya biaya dikembalikan kepada pelanggan,"harapannya.

"Selama ini tidak ada informasi dari PLN Bawean melalui sosialisasi kepada masyarakat, bahwa bagi pelanggan baru tidak dikenakan biaya apapun termasuk penambahan kabel sambungan ke rumah warga, sehingga oknum merasa memiliki kesempatan untuk menarget kepada pelanggan baru,"terangnya.

Kepala UPJ PLN Bawean, H. Achmad Antono dihubungi Media Bawean (sabtu, 2/6/2012) menegaskan tidak ada penambahan biaya kabel bagi pelanggan baru. "Semua ditanggung oleh PLN, tidak dibenarkan bila ada penarikan biaya kabel bagi pelanggan baru yang dilakukan oleh oknum,"ujarnya.

"Padahal kemarin pihak kontraktor sudah dipanggil, tapi kenapa masih tetap terjadi penarikan biaya kabel bagi pelanggan baru?,"pungkasnya penuh tanda tanya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean