Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Pemkab Gresik Gelontorkan Rp. 12 M. Pembangunan Jalan Lingkar Bawean

Pemkab Gresik Gelontorkan Rp. 12 M. Pembangunan Jalan Lingkar Bawean

Posted by Media Bawean on Selasa, 19 Juni 2012

Media Bawean, 19 Juni 2012 

Perhatian Pemerintah Kabupaten Gresik terhadap pembangunan infrastruktur jalan lingkar Pulau Bawean (JLB) kembali dibuktikan melalui proyek APBD tahun 2012 telah menggelontorkan anggaran kurang lebih sebesar Rp. 12 Miliyar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gresik, Ir. Bambang Isdianto, MM. membenarkan besarnya anggaran melalui proyek APBD tahun 2012 untuk perbaikan jalan lingkar Pulau Bawean.

Menurutnya, pelaksana proyek seharusnya mengerjakan sesuai ketentuan yang sudah diperintahkan, sehingga hasilnya bisa dinikmati secara sempurnah oleh warga Pulau Bawean. "Hasil pelaksanaan proyek harus lebih baik daripada pelaksanaan sebelumnya yang kualitasnya sangat jelek,"katanya.

Sesuai data yang diterima Media Bawean, proyek paving jalan lingkar Pulau Bawean, yaitu di Paseran Gelam, Dedawang Telukjatidawang, Pateken Kotakusuma, Daun sesudah Sungairujing, Alas Timur Daun, dan Diponggo. Selainnya, proyek penahan bibir sungai di Tambak, dan operet jembatan dekat kantor Koramil Sangkapura.

Adapun proyek jalan lingkar Bawean (JLB) lainnya, yaitu pemeliharaan rutin di desa Sungaiteluk, pemeliharaan rutin jalan pendidikan Sangkapura, pemeliharaan rutin dan normalisasi saluran di Alun-Alun Sangkapura, pemeliharaan rutin jalan Diponggo di Tanjungori, dan penahan dinding jalan di Tanjungori menghubungkan ke desa Paromaan.

Drs. A. Muhajir sebagai anggota Komisi C DPRD Kabupaten Gresik dari Dapil Bawean dihubungi Media Bawean (selasa, 19/6/2012) meminta kepada pelaksana proyek agar pekerjaannya tidak mengecewakan kepada masyarakat Pulau Bawean. 

Menurutnya, hasil pelaksanaan proyek harus lebih baik kualitasnya dibandingkan hasil tahun sebelumnya, apalagi pelaksana proyek berasal dari Pulau Bawean.

"Himbauan kepada seluruh warga Pulau Bawean untuk turut serta mengawasi dan melaporkan bila hasil pembangunan proyek tidak memuaskan atau kualitasnya jelek. Sebagai wakil rakyat dari Pulau Bawean mempunyai kewajiban untuk mengontrol seluruh pembangunan yang ada sehingga masyarakat tidak dirugikan,"pungkasnya.

"Pesan khusus kepada Dinas PU UPT Bawean agar betul-betul mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan di Pulau Bawean, sehingga hasilnya sesuai harapan bersama seluruh warga Pulau Bawean,"harapannya.

Jika hasil pekerjaan tidak sesuai harapan, Muhajir  mengancam akan memerintahkan kepada kontraktor pelaksana untuk mengulang kembali pekerjaannya sampai memperoleh hasil yang terbaik. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean