Media Bawean, 22 Juli 2012
Dermaga Pulau Bawean menutup pintu untuk warga yang mencari hiburan sore dibulan ramadan, alasannya bukan sebagai tempat mencari hiburan hanya untuk penumpang dan bongkar muat barang saja.
Pantauan Media Bawean, minggu (22/7/2012) banyak warga yang mengarahkan sepeda motornya ke pintu masuk dermaga, setelah mengetahui ditutup spontanitas mengubah haluan meneruskan perjalanan kedaerah barat.
Terlihat sebagian warga memaksa untuk masuk, tapi petugas tegas tidak membukakan pintu masuk.
Perlu diketahui peristiwa tahun, masih banyak warga yang bisa menikmati mencari hiburan sore ke dermaga Pulau Bawean. Setelah diberi ruang, ternyata ada kerusuhan antar pemuda sehingga petugas menyatakan tertutup untuk warga mencari hiburan sore.
Apalagi pembangunan pagar dermaga Pulau Bawean baru saja selesai, dilengkapi pintu pagar yang kokoh sehingga sulit untuk menembusnya.
Di dermaga Pulau Bawean ditutup untuk dikunjungi warga, tetapi dermaga baru dibawa naungan Dinas Perhubungan membuka pintu untuk pengunjung yang mencari hiburan dengan membayar Rp.1.000 untuk sepeda motor.
Terlihat banyak warga mengunjungi dermaga baru yang letaknya didepan SDN Sungaiteluk, walaupun merogoh kocek dengan membayar Rp.1.000. Sebagian memilih mundur sehubungan tidak membawa uang untuk masuk kedalam dermaga. (bst)