Media Bawean, 4 Juli 2012
Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-25 Kabupaten Gresik sudah selesai diselenggarakan di kecamatan Menganti, Gresik, diantara Dewan Hakim berasal dari Pulau Bawean, yaitu Nasiruddin dari Kali Malang, Daun, Sangkapura.
Nasiruddin (37 Th.) sebagai Dewan Hakim mengakui bahwa peserta MTQ dari Pulau Bawean mengalami penurunan bila dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Alasan penurunan prestasi MTQ dari Pulau Bawean, disebabkan kurangnya pembinaan dari pejabat berwenang ataupun tokoh, terutama guru yang memiliki keahlian khusus.
"Menurunnya prestasi semestinya dijadikan evaluasi untuk meningkatkan pembinaan serta perhatian khusus untuk lebih baik agar MTQ selanjutnya bisa menuai juara di Kabupaten Gresik,"katanya.
Menurut Nasiruddin, sebenarnya bibit unggul dengan memiliki bakat dibidang Qori' dan Qoriah sangat banyak, perlu ada keseriusan agar bisa kembali bangkit membawa harum nama Pulau Bawean,"harapannya.
Sebagai dewan hakim, Nasiruddin sejak dari kecil hingga dewasa sudah menekuni sebagai qori terbaik, pernah meraih prestasi qori terbaik ketika mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Pasuruan dan Kediri. Serta pernah diundang khusus ke negeri jiran Malaysia untuk melantunkan ayat-ayat suci Al Qur'an.
Keahlian yang dimilikinya menurutnya, sejak kecil sudah diajar khusus oleh Zaenal sebagai sang kakak yang sekarang menetap di Malaysia, serta guru-gurunya di Pasuruan dan Kediri. (bst)
