Media Bawean, 27 Juli 2012
Keinginan Pemkab Gresik untuk
memiliki kapal penyebrangan disambut baik
oleh kalangan DPRD Gresik. Impian itu bisa
cepat terealisasi bila terlebih dahulu didirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
yang bergerak di bidang kepelabuhanan.
“Dasar hukum pendirian BUMD, misalnya
bernama PT Gresik Samudera sangat jelas
yakni Perda No 05 Tahun 2005,”ujar Ketua
DPRD Gresik, Zulfan Hasyim, kemarin.
Sebelumnya diberbagai kesempatan Bupati Sambari Halim Radianto mengung-
kapkan keinginan Pemkab Gresik mengoperasikan dan memiliki kapal penyeberangan sendiri. Dengan memiliki BUMD yang
bergerak dibidang kepelabuhanan, harapan
tersebut mudah terealisasi dengan cepat.
Selain itu, imbuh dia, hal tersebut tidak menganggu struktur organisasi
(SO) di lingkungan Pemkab Gresik.
Sebab, bentuknya badan usaha
milik daerah (BUMD) bukan unit
pelaksana teknis (UPT) yang strukturnya berada di salah satu satuan
kerja perangkat daerah (SKPD).
Dijelaskan politisi asal Bawean ini,
eksekutif harus segera menindaklanjuti Perda 05 Tahun 2005 dengan
mengajukan peraturan daerah (Perda) sekaligus anggarannya dari
APBD Gresik yang dialokasikan
sebagai penyertaan modal pada
BUMD PT Gresik Samudera. Selanjutnya, melakukan rekrutmen secara transparan untuk jajaran direksi PT Gresik Samudera yang profesional dalam menjalankan bisnis.
Menurut politisi dari F-PKB ini,
bidang usaha GS tidak sebatas
mengoperasikan kapal penyeberangan untuk melayani masyarakat
ke Pulau Bawean, tetapi menangkap peluang bisnis lainnya dibidang
kepelabuhanan. Misalnya, melayani jasa pandu dan tunda, jasa eks-
pedisi, pelabuhan, lapangan penyimpanan dan penumpukan peti
kemas dan masih banyak lainnya.
Kalaupun alokasi anggaran dari
APBD Gresik untuk penyertaan
modal sangat terbatas, lanjut
Zulfan Hasyim, maka direksi GS
dapat melakukan berbagai strategi
bisnis melalui kerjasama dengan
pihak lain maupun sistim build,
operation and take over (BOT).
“Jadi, pendirian BUMD PT.
Gresik Samudera untuk memaksimalkan peluang dari sektor kepelabuhanan sebagai sumber pendapatan asli daerah
(PAD) yang potensial,”tegasnya.
Untuk mewujudkan perusahaan daerah yang sehatt, sambung Zulfan Hasyim, maka jajaran managemen dalam BUMD PT
Gresik Samudera harus qualified
serta jauh dari kepentingan politik
salah satu partai politik maupun
kekuasaan. Dengan menempatkan tenaga profesional yang mengelola BUMD tersebut, maka potensi yang luar biasa dari sektor
kepelabuhanan akan memberikan
kontribusi yang jelas bagi PAD
Kabupaten Gresik.Imbasnya,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gresik.(rtn/ris)
Sumber : Radar Gresik