Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Pantai Pasir Putih Mayangkara Bawean

Pantai Pasir Putih Mayangkara Bawean

Posted by Media Bawean on Selasa, 17 Juli 2012

Media Bawean, 17 Juli 2012

Menjadi Venue Khusus Bagi Penggemar Motor Trail


Ada pemandangan yang tidak biasa di Pantai Mayangkara Bawean Gresik. Pantai yang berada di Desa Kepuh Teluk Kecamatan Tambak. Pantai yang biasanya hening mendadak menjadi ramai.

SANDHIARTA Wartawan Radar Gresik   

DI pantai yang memiliki pasir putih yang biasanya hanya terdengar deburan ombak dan sahut-sahutan suara binatang kera berubah menjadi suara raungan motor.

Keramaian pantai pasir putih yang indah ini dipenuhi oleh raungan suara knalpot sepeda motor jenis trail. Bagi warga sekitar, keberadaan motor trail memang kerap dijumpai di sekitar pantai Mayangkara, karena lokasinya memang cukup mantap digunakan sebagai sirkuit motor cros. Namun yang terdengar Sabtu pagi bukan motor trail biasa, melainkan motor yang dikendarai Bupati Gresik Sambari Halim dengan wakilnya Muhammad Qosim. Kedua petinggi Kabupaten Gresik ini sedang menjajal pantai putih Mayangkara dengan menaiki motor trail.

Pasir pantai Mayangkara yang sejauh kurang lebih 1 kilometer dijadikan sarana ketangkasan mengemudikan motor. Di pasir putih Mayangkara banyak terdapat pohon-pohon kelapa yang telah tua dan jatuh ke tanah. Hal ini menambah uji ketrampilan Bupati Sambari untuk menge- mudikan motor trailnya yang didampingi oleh 7 orang komunitas motor trail.

Dengan kelincahan bak atlet biker profesional, Bupati Sambari mengebut dan menghindari beberapa jebakan alami yang terdapat di sepanjang pantai. Mulai dari tebalnya kepadatan pasir putih hingga banyaknya pohon-pohon yang tumbang.

Sambari merasa tertantang untuk mencoba kemampuannya mengendalikan motor trailnya. “Ketika saya muda saya sering touring dengan motor trail seperti ini. Lihat aksi saya tadi tidak kalah dengan biker muda kan?,” kata Sambari sambil mengelap muka yang terkotori debu pasir.

Ditambahkan, dirinya bukan bermaksud untuk menyombongkan diri bisa me- lakukan manuver seperti yang ditunjukkan tadi. Namun hanya mencoba kemampuan dan ingin memastikan bahwa pantai Mayangkara bisa untuk dipakai latihan dan perlombaan trail. “Selain wisata pantainya yang begitu bagus dan elok, tempat ini juga mempunyai tantangan yang luar biasa besar bagi para pecinta petualangan,” ucapnya.

Untuk mencapai pantai Mayangkara memang dibutuhkan ketrampilan untuk mengemudikan motor ataupun mobil. Betapa tidak, sepanjang jalan yang menuju tempat ini banyak jebakan dan keahlian yang khusus agar tidak terjatuh. “Namun bila wisatawan melihat pantai mayangkara ini akan hilang capek dan penatnya setelah menempuh jalan yang melelahkan karena kecantikan dan kemolekan pantai ini,” ujar sambari sambil berpromosi.

Setelah puas mengemudikan motor trailnya, Sambari dan rombongan menikmati menu siang. Yaitu nasi gulung khas Bawean dan kelapa muda yang langsung dipetik dari pohon kepala yang banyak tumbuh di sekitar tempat ini. “Tempat ini layak jadi jujukan para wisatawan asing maupun domestik, maka secepatnya kami akan membangun lapangan terbang di Desa Tanjungori agar para wisatawan langsung dapat berkunjung dan menikmati tempat ini,” pungkas Sambari.

Salah satu pengunjung Pantai Mayangkara, Camelia Kusproborini yang membawa kedua anaknya menikmati pemandangan mengatakan bahwa Pantai Mayangkara tidak kalah dengan pantai lainnya. “Selain pasirnya putih, tempat ini bersih dari sampah yang menggangu wisatawan,” kata Camel panggilan akrabnya. (*/ris)

Sumber : Radar Gresik

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean