Media Bawean, 30 Juli 2012
Setelah sukses bekerjasama dengan Universitas Air langga (Unair) Surabaya pada pelaskaan perekrutan CPNS , kini Pemkab Gresik berencana untuk mengulangi kesusksesannya tahun lalu, rencana tahun ini antara Pemkab Gresik dengan Biro Koordinasi Kedokteran Masyarakat (BKKM) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, akan menjajaki kerjasama di bidang Kesehatan. Hal ini sangat beralasan, pasalnya Kab Gresik dalam waktu dekat akan membangun Rumah sakit tipe D di Bawean, Rumah sakit Ibnu sina ingin menjadi Rumah sakit Jejaring pendidikan serta masih banyyaknya bayi yang menderita penyakit, seperti THT, cacat mental, cacat fisik, kurang gizi dll.
Ketua rombongan yang sekaligus Dekan FK Unair Prof Agung pranoto, menjelaskan bahwa kehadirannya bersama rombongan sebagai upaya mensosialisasikan kesehatan di masyarakat, karena hingga saat ini masyarakat masih sangat awam tentang kesehatan, untuk itulah kehadirannya berkehendak untuk bekerjasama dengan Pemkab Gresik di bidang pengabdian masyarakat khususnya kesehatan, jika rencana kerjasama ini terealisasi maka akan kami terjunkan mahasiswa-mahasiswa sementer VI-VII di puskermas-puskesmas guna pengabdian, pendidikan, penelitian serta sistem kesehatan.
Rombongan di terima langsung oleh Bupati, Wakil Bupati, Kadinkes, Direktur RS Ibnu Sina, Kepala Kantor Sosial dan pejabat terakit lainnya, di ruang rapat Bupati tadi pagi senin 30 juli 2012.
Sepertinya gayung bersambut, Bupati Gresik Dr Sambari Halim Radianto sangat mendukung program dari BKKM ini, kami sangat mendukung program ini dan secepatnya terealisasi tegas Bupati. Dukungan ni sangat beralasan, selain kesehatan merupakan indikator utama pembangunan di Kab Gresik, juga rencananya di P. Bawean akan di bangun Rumah sakit Tipe D, demikian juga Rumah Sakit Ibnu Sina berkeinginan menjadi Rumah sakit Jejaring pendididkan, serta masih besarnya bayi yang terkena penyakit terutama THT dan pertumbuhan bayi.
Terkait dengan rencana permbangunan RS di Bawean, Bupati berharap agar FK Unair bisa mengirimkan dokter specialisnya secara bergiliran ke Bawean, bisa juga mahasiswanya yang baru lulus bisa di tugaskan di P. Bawean secara bergantian. Karena manfaat yang begitu besar dalam menyehatkan masyarakat, Bupati langsung menunjuk Kepala Dinas kesehatan untuk melakukan MoU dengan FK Unair dalam waktu dekat ini.
