Media Bawean, 30 Juli 2013
Kerisauan dan kegalauan warga Pulau Bawean terkait angkutan lebaran tahun 2012, dijawab oleh Ahkwan, SH. dan Drs. A. Muhajir (keduanya sebagai anggota DPRD Kabupaten Gresik dari Dapil Pulau Bawean) ketika dihubungi Media Bawean via selulernya (senin, 30/7/2012).
Menurut Akhwan, SH. dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan sudah berusaha melakukan koordinasi dengan pihak terkait, khususnya Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik. "Untuk mencari solusi agar angkutan lebaran tujuan Pulau Bawean ada penambahan kapal bantuan yang ditawarkan kepada pengusaha yang sebelumnya pernah melayani trayek Gresik - Bawean. Tapi sampai sekarang belum ada jawaban tentang kepastian kebersediannya,"katanya.
Pihak PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) sebagai pengusaha kapal Express Bahari 1C, menurut Akhwan sudah ada kesanggupan untuk menambah trayeknya pada H-7 dan H+7 menjadi dua kali keberangkatan setiap harinya.
"Persoalan adanya gelombang tinggi, menjadi pemikiran kita untuk mencarikan solusi agar bisa mendatangkan kapal yang mampu menembus tingginya gelombang dengan ketinggian lebih 2 meter,"ujarnya.
"Terus terang sebagai wakil anggota dewan dari Pulau Bawean sudah melalukan koordinasi serta berusaha untuk mencarikan solusi terbaik agar seluruh penumpang terangkut keseluruhan,"pungkas Akhwan.
Sedangkan Drs. A. Muhajir, dari FKB menyatakan sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder Bawean yang berada di Gresik untuk mendesak Pemerintah Kabupaten Gresik untuk mencarikan solusi alternatif bila ada gelombang tinggi sehingga kapal cepat tidak diberangkatkan.
"Adapun pihak perusahan PT. SIM akan menambah trayek pelayaran 2 kali dalam sehari, itu lebih baik sehingga calon penumpang bisa terangkut keseluruhan,"paparnya.
"Sebagai anggota dewan, tentunya mengharap adanya kerjasama semua pihak, khususnya dukungan pemerintah daerah agar transportasi lebaran Gresik - Bawean berjalan lancar tanpa adanya hambatan,"harapannya. (bst)
