Media Bawean, 8 Agustus 2012
Mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang lebaran dan putusnya jalur transportasi akibat gelombang tinggi, Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik bersama ADPEL Gresik, serta instansi terkait menggelar Rapat Koordinasi Lanjutan Persiapan Angkutan Lebaran Pada Lintas Penyeberangan Gresik - Bawean (hari selasa, 7/8/2012) di Ruang Rapat Kantor
Administrator Pelabuhan Gresik.
Hasil Rapat yang dihadiri oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Administrator Pelabuhan (ADPEL) Gresik, KepolisianSektor KP3, Satpol PP Kab. Gresik, Perwakilan PT. Pelindo III cabang Gresik, Perwakilan PT. Dharma Lautan Utama dan Perwakilan PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur (Operator KM. Express Bahari 1C), sebagai berikut :
Hasil Rapat yang dihadiri oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Administrator Pelabuhan (ADPEL) Gresik, KepolisianSektor KP3, Satpol PP Kab. Gresik, Perwakilan PT. Pelindo III cabang Gresik, Perwakilan PT. Dharma Lautan Utama dan Perwakilan PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur (Operator KM. Express Bahari 1C), sebagai berikut :
1. PT. Dharma Lautan Utama siap membantu pelayanan penyeberangan Gresik – Bawean dalam rangka antisipasi penumpukan penumpang di Pelabuhan Gresik dengan mendeviasikan trayek armada PT. Dharma Lautan Utama sebagaimana dijelaskan pada surat Nomor : 111/USH/Dlu/VIII/2012 tanggal 06 Agustus 2012;
2. PT. Dharma Lautan Utama siap membantu dengan menyiapkan armada yaitu KMP. Dharma Kencana dan KM. Satya Kencana III ;
3. Kepastian jadwal kapal – kapal milik PT. Dharma Lautan Utama yang melakukan deviasi trayek akan diinformasikan lebih lanjut (paling lambat tanggal 09 Agustus 2012);
4. Jadwal sebelumnya akan dilakukan revisi dalam rangka antisipasi lonjakan calon penumpang dan cuaca pelayaran yang buruk / gelombang di atas 2 (dua) meter;
5. Pelayanan penyeberangan untuk hari Selasa tanggal 14 Agustus 2012 atau (H-5) akan dilayani oleh kapal – kapal milik PT. Dharma Lautan Utama yaitu KMP. Dharma Kencana dan KM. Satya Kencana III;
6. Penjualan Tiket penumpang dilaksanakan 1 (satu) hari sebelum rencana keberangkatan dan 1 (satu) jam setelah kapal lepas sandar dari dermaga;
7. Penjualan tiket untuk penyeberangan pada tanggal 14 Agustus 2012 akan dilakukan pada 1 (satu) hari sebelumnya mulai pukul 12.00 WIB;
8. Dispensasi penumpang dapat diberikan apabila alat keselamatan yang dibutuhkan sebagai standarisasi terpenuhi;
9. Keselamatan dan kenyamanan penumpang menjadi tanggung jawab bersama instansi terkait.
10. Komitmen bersama antar instansi terkait sehingga akan dibuatkan kesepakatan bersama selama angkutan lebaran tahun 2012 berlangsung.
Sementara Sofyan dari PT. Dharma Lautan Utama (DLU) dihubungi Media Bawean membenarkan adanya rencana pelayaran bantuan angkutan lebaran tujuan Gresik - Bawean, yaitu transit di Pulau Bawean.
Menurutnya, surat permohonan sudah diterima oleh pimpinan, jawabannya sudah bersedia memberikan bantuan, sekarang masih mengatur jadwal disesuaikan waktu keberangkatan kapal KMP. Dharma Kencana
dan KM. Satya Kencana dengan tujuan Sampit dan Kumai.
"Hanya melayani Gresik - Bawean saja, yaitu transit menurunkan penumpang selanjutnya melanjutkan pelayaran sesuai daerah tujuan,"ujar Sofyan.
Kapan kapal express bahari 1C diberangkatkan? Reven Putra ditemui Media Bawean di kantornya (rabu, 8/8/2012) mengatakan masih menunggu turunnya gelombang sesuai hasil prakiraan BMKG.
"Untuk besok (kamis, 9/8/2012) belum diberangkatkan sehubungan kondisi gelombang masih tinggi, adapun hari berikutnya masih menunggu hasil prakiraan BMKG dihari selanjutnya juga,"katanya.
"Melihat kondisi ketinggian sekarang, sepertinya mulai menurun dibanding hari kemarin. Semoga cuaca cepat membaik, sehingga pelayaran kembali normal,"paparnya. (bst)