Media Bawean, 3 Agustus 2012
Sebelumnya Media Bawean dihubungi salah satu guru MI penerima dana sertifikasi, meminta agar pencairan dana sertifikasi dilingkungan Kemenag Gresik, khususnya di Pulau Bawean dipantau agar tidak ada pemotongan ataupun tanda terima kasih.
Media Bawean menghubungi Fathan Al Iryad sebagai Kepala Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) kecamatan Sangkapura (kamis,2//8/2012) mengatakan tidak ada pemotongan apapun dalam pencairan dana sertifikasi guru MI kecamatan Sangkapura dibawah naungan Kemenag Kabupaten Gresik.
Menurut Irsyad, dana sertifikasi yang diterima oleh guru sudah dikurangi PPN sebagai kewajibannya membayar kepada negara. "Adapun penerimaan langsung ke rekening penerima melalui Bank Mandiri Syariah bisa dicairkan melalui ATM Bank Jatim ataupun ATM Bank BRI,"katanya.
"Tidak ada potongan ataupun pembayaran tanda terima kasih, kemungkinan biaya urunan untuk menyetorkan laporan ataupun print buku rekening sehubungan di Pulau Bawean belum ada bank Mandiri Syari'ah. Itupun jumlahnya tidak besar sesuai kesepakatan penerima,"paparnya.
Lebih lanjut penulis buku "Sketsa Bawean" menerangkan jumlah penerima dana sertifikasi guru MI melalui PPAI sebanyak 20 orang dengan masing-masing memperoleh sebesar Rp.8.600.000, untuk 6 bulan penerimaan.
"Adapun dana sertifikasi guru MTs. dan MA melalui KKM masing-masing di Pulau Bawean, tidak melalui PPAI,"pungkasnya.
Ditanya ujian kompetensi bagi guru MI sudah disertifikasi, Irsyad menyatakan sampai saat ini belum ada pemberitahuan. "Kemungkinan mendahulukan guru sertifikasi dilingkungan Kemendiknas,"jelasnya.
