Media Bawean, 15 September 2012
Guru Tidak Tetap (GTT) berstatus non PNS mengeluhkan adanya penurunan honor yang diterima setiap bulan.
Media Bawean (sabtu, 15/9/2012) menghimpun informasi dari beberapa guru GTT berstatus non pns di SMPN I Sangkapura. "Tolong nama dirahasiakan yach, demi menjaga sumber pemberi informasi,"katanya ketika dihubungi via ponselnya.
"Memang betul ada penurunan gaji guru GTT di SMPN I Sangkapura, dari Rp.40ribu jadi Rp.30ribu dan Rp.35ribu jadi Rp.30ribu untuk satu jam mengajar,"katanya.
Alasannya, menurut guru SMP I Sangkapura, diantaranya dana BOS tahun ini berkurang sehubungan sedikitnya penerimaan siswa baru, termasuk memperbaiki sistem alokasi honor untuk guru non PNS sebesar 20% sesuai aturan dana BOS.
Apakah Anda merasa kecewa dengan adanya penurunan honor? "Sangat kecewa, sehubungan penurunan tanpa adanya musyawarah terlebih dahulu. Kesannya sangat mengejutkan sekali,"jawabnya.
"Sesuai kebiasaan, semestinya gaji guru dinaikkan untuk mensejahterkan kehidupannya, ternyata terbalik diturunkan lagi,"paparnya sambil berucap aneh bin ajaib.
Harapannya? "Tolonglah honor yang diturunkan dinaikkan kembali agar sebagai pengajar di SMPN I Sangkapura tetap bersemangat dan bersinergi untuk memajukan dunia pendidikan,"harapannya.
Apalagi menurutnya honor yang diterima setiap bulan bila dibandingkan dengan gaji guru PNS sepertinya antara langit dan bumi.
Selanjutnya, ada guru GTT setelah dikonfermasi menyatakan no comment atas penurunan honor di SMPN I Sangkapura. "Silahkan cek langsung melalui kepala di sekolah bila ingin mengetahui secara jelas dan lengkap atas keputusannya,"ujarnya.
Ada seorang guru GTT yang menyuarakan isi hatinya melalui jejaring sosial FB, setelah dihubungi menyatakan tidak ada hubungannya dengan penurunan honor di sekolah. "Itu hanya tumpahan isi hati saja," ungkapnya ketika dihubungi Media Bawean. (bst)