Media Bawean, 15 September 2012
Terkait adanya penurunan honor Guru Tidak Tepat (GTT) di SMPN I Sangkapura, Media Bawean (sabtu, 15/9/2012) menemui Mohammad Sahafuddin, S.Pd. sebagai Kepala Sekolah.
Ditanyakan apakah benar adanya penurunan honor guru non PNS di SMPN I Sangkapura? Kepala Sekolah membenarkan adanya penurunan honor guru GTT. dari Rp.40ribu jadi Rp.30ribu dan dari Rp.35ribu menjadi Rp.30ribu.
Alasannya menurut kepala sekolah, diantaranya menyesuaikan dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) yang sudah terbentuk untuk tahun ajaran tahun sekarang.
"Alokasi anggaran dana untuk honor guru GTT sangat membengkak sehubungan besarnya nominal yang harus dibayar setiap bulan, sementara pendapatan dana BOS semakin menurun sehubungan dibatasinya penerimaan siswa baru,"katanya.
Dampak honor guru GTT terlalu tinggi, diantaranya dana untuk mencukupi kebutuhan siswa dalam proses belajar mengajar menjadi berkurang. "Besarnya honor GTT bila dipresentasekan mencapai 45,8% dari total penerimaan dana BOS setiap bulan. Sesuai aturan untuk honor GTT dibatasi hanya 20% saja,"paparnya.
"Daripada menghambat melengkapi kebutuhan siswa, solusinya adalah menurunkan honor GTT sebanyak 13 guru disamakan sebesar Rp.30ribu perjam. Adapun solusi lainnya mengurangi proses belajar mengajar selama satu jam, tapi siswa menjadi korbannya,"jelasnya.
Kenapa sebelumnya mampu menaikkan gaji guru GTT? "Sebenarnya gaji GTT dinaikkan setelah ada informasi akan adanya dana BOS pendamping dari pemerintah provinsi, tapi sampai sekarang belum ada,"jawabnya.
Menurut Mohammad Sahafuddin keputusan diambil setelah melalui pemberitahuan kepada Komite Sekolah dan rapat bersama guru GTT. "Dalam rapat seluruh guru GTT menerima dengan ikhlas honornya untuk diturunkan, tapi kenapa sekarang menjadi polimek lagi,"pungkasnya.
Tujuan lainnya, menurunkan honor GTT sebesar Rp.40ribu menjadi Rp.30ribu dan Rp.35ribu jadi Rp.30ribu untuk menyamakan seperti honor GTT di SMAN I Sangkapura dan sekolah lannya di Pulau Bawean.
"Bila ada protes tentunya akan ditinjau kembali keputusan menurunkan honor guru GTT. Bisa dinaikkan atau tetap berjalan seperti sekarang,"terang Kepala SMPN I Sangkapura. (bst)