Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Syahbandar Bawean Vs Dishub Gresik
Soal Penumpang Kapal di Bawean

Syahbandar Bawean Vs Dishub Gresik
Soal Penumpang Kapal di Bawean

Posted by Media Bawean on Rabu, 12 September 2012

Media Bawean, 12 Sepetmber 2012 


Keberangkatan KM. Dharma Kartika I dari Pelabuhan Bawean menuju Pelabuhan Gresik, (rabu, 12/9/2012) sempat mengalami penundaan dari jam 09.00 WIB. jadi berangkat jam 11.00 WIB. sehubungan membludaknya calon penumpang tidak memiliki tiket untuk berlayar.

Membludaknya calon penumpang akibat tidak beroperasi kapal cepat Express Bahari 1C yang direncanakan berangkat hari ini (rabu, 12/9/2012) tapi tidak jadi berangkat sehubungan masih dalam perbaikan.

Sempat terjadi ketegangan antara petugas Syahbandar Bawean dengan petugas Dinas Perhubungan di Pelabuhan Bawean. Soalnya, petugas Syahbandar membatasi jumlah penumpang disesuaikan kapasitas muat kapal, sedangkan petugas Dinas Perhubungan memaksa seluruh penumpang untuk dimuat berlayar hari ini (rabu, 12/9/2012).

Rukyati sebagai Tokoh Partai Golkar di Pulau Bawean yang turut serta dalam pelayaran KM. Dharma Kartika I menyatakan sangat menyayangkan atas dibatasinya jumlah penumpang dari Pulau Bawean.

Menurutnya, kondisi kapal masih banyak yang kosong, sebaiknya calon penumpang diangkut keseluruhan untuk membantu warga Pulau Bawean. 

"KM. Dharma Kartika I beroperasi atas permintaan pemerintah daerah untuk membantu pengangkutan penumpang tujuan atau dari Pulau Bawean. Sifatnya bantuan yach harus membantu masyarakat agar tidak dirugikan seperti tiket pesawat hangus ataupun terlambat masuk pendidikan bagi mahasiswa yang berada di Bawean," katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Gresik, Achmad Nuruddin, dihubungi Media Bawean via ponselnya mengatakan selagi ada tempat, kenapa mesti dibatasi untuk mengangkut penumpang dari Pulau Bawean tujuan Gresik.

"Semestinya petugas di Pulau Bawean memberikan kebijaksaan khusus kepada calon penumpang di Pulau Bawean. Apalagi mereka berlayar memiliki tujuan khusus, seperti kembali untuk bekerja ke luar negeri dan bersekolah,"paparnya.\

H. Suko sebagai Kepala Syahbandar Bawean mengatakan sudah memberikan dispensasi beberapa kali kepada pihak kapal. "Dispensasi diberikan menyesuaikan kapasitas muat penumpang,"ujarnya.

Perlu diketahui, sesuai kapasitas muat KM. Dharma Kartika sebanyak 300 penumpang, sedangkan keberangkatan hari ini (rabu, 12/9/2012) membuat sebanyak 411 penumpang tujuan Gresik.

Ada sekitar 17 penumpang gagal berangkat sehubungan tidak memiliki tiket untuk berlayar, hanya memegang tanda bukti sudah membayar untuk pembelian tiket saja. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean