Media Bawean, 7 Januari 2013
Persoalan putusnya jalur transportasi Gresik - Pulau Bawean direspon oleh Sambari Halim Radianto sebagai Bupati Gresik, menyatakan hanya membantu saja.
Dihubungi Media Bawean, (minggu, 6/1/2013), Ditanya soal putusnya jalur transportasi, Sambari menjawab silahkan tanya kepada Bahari.
"Sudah disediakan kapal yang stabil ternyata tidak mau,"paparnya.
Solusi sekarang? "Express Bahari mencari pengganti, saya hanya membantu. Disitu saya hanya membantu atau klausulnya membantu,"jawabnya.
"Saya sudah mengantisipasi, lebih baik stabil dahulu sambil menunggu kapal yang barangkali diusahakan oleh BUMD,"ujarnya.
"Saya hanya pasrah kepada masyarakat Bawean. Kalau mau ini yach ngak apa-apa,"pungkasnya.
"Kemarin khan sudah dipersiapkan stabil walaupun hanya 2 hari sekali, dengan perjalanan 6 sampai 8 jam, walaupun gelombang besar,"terangnya.
"Silahkan evaluasi sendiri, saya tidak mau berkomentar banyak,"imbuh Sambari Halim Radianto.
Lutfi Hasyim sebagai Ketua PAC PKB Sangkapura, ditemui Media Bawean menyatakan sebenarnya warga Pulau Bawean saat kondisi gelombang tenang tentunya membutuhkan kapal cepat seperti Express Bahari 1C, tapi saat gelombang tinggi seperti sekarang ini tentunya membutuhkan kapal besar yang mampu melintasi laut Gresik - Bawean. (bst)