Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Guru SMPN Tambak Menuntut Adil
Pembagian Tunjangan Guru Terpencil

Guru SMPN Tambak Menuntut Adil
Pembagian Tunjangan Guru Terpencil

Posted by Media Bawean on Rabu, 06 Februari 2013

Media Bawean, 6 Februari 2013 


Penerimaan tunjangan guru daerah terpencil di Pulau Bawean menuai protes bagi guru belum beruntung menuntut pembagian yang adil dari penerima bantuan.

Supaji sebagai guru di SMPN Tambak, Pulau Bawean, Gresik ditemui Media Bawean (selasa, 5/2/2013) menyatakan sangat kecewa atas ketidakadilan dalam pemberian tunjangan guru terpencil dari penerima kepada guru yang belum menerima bantuan.

Sesuai jatah penerimaan tunjangan guru terpencil di SMPN Tambak hanya 2 guru mendapatkan bantuan dari 9 guru berstatus PNS belum tersertifikasi, jadi ada 7 guru belum beruntung mendapatkan dana bantuan.

Menurut Supaji, ada 2 opsi sesuai tuntutan dari guru belum menerima bantuan, yaitu pembagian 50% antara guru yang dapat tunjangan dengan guru belum mendapatkan, atau 1 bulan gaji untuk tidak memperoleh bantuan dari masing-masing penerima tunjangan.

"Jika salah satu dari 2 opsi tersebut tidak menemukan kesepakatan, secara otomatis jalur hukum akan ditempuhnya sehubungan guru penerima dengan tidak menerima bantuan memiliki kriteria kelayakan yang sama untuk menerima tunjangan guru terpencil,"katanya.

 Adanya bantuan tersebut, menurut Supaji telah menimbulkan kecemburuan tingkat tinggi di SMPN Tambak. "Tadi (selasa, 5/2/2013) telah terjadi mogok mengajar di jam pertama dan kedua,"paparnya.

"Rapat sudah 4 kali diadakan, ternyata belum ada kesepakatan antara penerima dengan guru belum menerima bantuan. Sepertinya kesulitan mencari kesepakatan bersama,"ujarnya.

"Daripada pembagian tidak adil, sebaiknya tunjangan tersebut ditarik kembali saja. Dampaknya sangat menimbulkan kecemburuan di kalangan guru,"pungkasnya.

Apakah Pulau Bawean layak dikategorikan daerah terpencil? Supaji agak bingung untuk menjawabnya, lalu menyatakan bila Pulau Bawean dikategorikan terpencil tapi alat telekomunikasi sudah canggih, termasuk transportasi laut ditempuh selama 3 jam. 

Kepala SMPN Tambak, Musleh dihubungi Media Bawean via ponselnya tidak diangkat. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean