Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Kenapa Mertua Hajar Menantu?

Kenapa Mertua Hajar Menantu?

Posted by Media Bawean on Minggu, 07 April 2013

Media Bawean, 7 April 2013 

Peristiwa menantu menghajar menantunya dengan menggunakan batu, terjadi tadi malam (sabtu malam minggu, 6/4/2013).

Fusidin (60 Th.) asal Tajung Kimah, desa Kumalasa Sangkapura, telah menghajar menantunya bernama Badrussalam asal Daya Sungai, desa Sungairujing, Sangkapura, sesuai pengakuan kepada penyidik Polsek Sangkapura disebabkan kesabarannya sudah habis.

Fusidin telah dimintai keterangan di kantor Polsek Sangkapura (minggu, 7/4/2013) dihadapan penyidik, mengatakan bahwa menantunya setelah menikah dengan anaknya bernama Nur Hayati, selang 3 hari setelah pesta pernikahan ternyata sudah terjadi pertengkaran.

"Pertengakaran sampai merusak barang-barang berharga di dalam rumah, termasuk membanting handphone milik isterinya, serta seringkali memukul isterinya membuatku tidak merasa nyaman dalam rumah tangga,"katanya.

Sehubungan pertengkaran tetap berlanjut dan bertambah parah, akhirnya Fusidin dengan tegas telah mengusir menantunya setelah 2 minggu pernikahan.

Selanjutnya menurut pengakuan Fusidin, lalu mendatangi keluarga menantunya agar persoalan dalam rumah tangga anaknya diselesaikan dengan baik-baik, yaitu diselesaikan denga perceraian.

Tapi setelahnya, tadi malam (sabtu, 6/4/2013) menantunya telah datang ke rumahnya dengan marah-marah dan nada bicara tidak enak didengar. Lalu mertua perempuan menyuruh pulang dari rumahnya dengan mendorong keluar rumah. 

Sehubungan menantu ternyata tetap bersikeras sikapnya menantang, sehingga Fusidin mengaku emosi langsung mengambil batu diarahkan ke kepala menantunya.

"Batu yang digunakan tidak besar, hanya sekepalan tangan. Kondisinya tidak mengalami pingsan kok,"paparnya.

"Jika keadaan parah, tidak mungkin dia akan mampu naik sepeda motor sendiri dan langsung melapor ke kantor polisi,"ujanya.

Penyidik Polsek Sangkapura atas laporan yang diterimanya sudah memeriksa Fusidin sebagai pelaku, dilanjutkan pemeriksaan besok (senin, 8/4/2013), yaitu isteri dan mertua perempuannya sebagai saksi.

AKP. H. Zamzani, SH. sebagai Kapolsek Sangkapura dihubungi Media Bawean membenarkan adanya laporan mertua menganiaya menantunya. "Masih pemeriksaaan saksi-saksinya,"tuturnya singkat. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean