Media Bawean, 5 April 2013
Naskah ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat untuk Pulau Bawean yang terdiri 2 kecamatan lusa mulai didistribusikan. Saat ini, naskah UN yang berjumlah 19 box itu masih disimpan di Mapolres Gresik.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik, dari total 19 box naskah UN SMA sederajat yang telah tiba di Mapolres Gresik. Rinciannya, untuk SMA diikuti 304 siswa. Sedangkan Madrasah diikuti 503 siswa, dan kejar paket C 160 siswa.
"Rencananya lusa naskah UN ini distribusikan ke Pulau Bawean dengan dikawal polisi sampai Polsek sebelum dibagikan ke sub rayon sekolah," kata Kepala bidang pendidikan menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Gresik, Abdul Munif kepada wartawan, Jumat (5/04/2013). Dari pengecekan jumlah naskah UN yang dikirim dari perusahaan percetakan PT Temprina Surabaya tidak ada yang kurang atau rusak.
"Demi menjaga keamanan agar soal UN tidak sampai bocor nantinya kami memberikan tiga kunci gudang. Satu kunci untuk polisi, satunya lagi buat panitia sub rayon dan tim independent," tutur Abdul Munif.
Ia menambahkan, untuk mekanisme pengambilan naskah UN nantinya tiap sub rayon sekolah mengambil sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan. Sedangkan mata pelajaran yang pada saat itu belum diujikan tetap disimpan di kantor Polsek.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Gresik AKP Suyatmi menuturkan, untuk mengirim naskah UN nantinya dikawal langsung oleh polisi mulai dari mengambil sampai ke tingkat Polsek.
Pelaksanaan UN 2013 serentak dimulai 15-18 April 2013. Mata pelajaran yang diujikan antara lain, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Fisika, Kimia, Biologi untuk kelas IPA.
Sedangkan untuk kelas IPS, mata pelajaran yang diujikan adalah Ekonomi, Sosiologi, Geografi. Serta untuk kelas bahasa, mata pelajaran yang diujikan diantaranya adalah Bahasa Asing, Antropologi dan Sastra. [dny/kun]
Sumber : Berita Jatim
Sumber : Berita Jatim
